Banyak Monyet Sakit, Jokowi Cek Kesehatan Warga `Kampung Monyet`

Jokowi memerintahkan Dinas Kesehatan untuk memeriksa kesehatan warga yang tinggal di sekitar kawasan 'kampung monyet' di Jatinegara.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 05 Nov 2013, 18:47 WIB
Diterbitkan 05 Nov 2013, 18:47 WIB
foto-topeng-monyet-3-131029c.jpg
Berdasarkan hasil pemeriksaan Dinas Pertanian dan Kelautan DKI Jakarta, sebanyak 67 ekor monyet hasil tangkapan dari para pengamen topeng monyet di Jakarta menderita penyakit hewan yang dapat menular kepada manusia (zoonisitis) seperti TBC, hepatitis, dan cacingan.

Untuk menghindari penyebaran penyakit tersebut, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo segera memerintahkan Dinas Kesehatan untuk memeriksa kesehatan warga yang tinggal di sekitar kawasan 'kampung monyet' di Jatinegara, Jakarta Timur.

"Ini sebagian monyet yang dipertunjukkan asalnya dari kampung monyet, besok saya perintah kan Dinas Kesehatan untuk cek kesehatan anak-anak di sana, bukan cuma anaknya, pawangnya juga mau kita cek semua," ujar pria yang kerap disapa Jokowi di Balai Kesehatan Hewan dan Ikan, Ragunan, Jakarta, Selasa, (5/10/2013).

Walau sebagian monyet telah dirazia, Jokowi mengaku pihaknya saat ini juga akan fokus mencegah penyebaran penyakit yang ditimbulkan oleh hewan jenis primata tersebut, terutama kepada anak-anak yang paling berpotensi tertular.

"Ini langkah pertama, kita ingin blok, yang cacingan semuanya, TBC- nya, hepatitis nya ini menular semua ditonton anak-anak sangat mungkin menular. Apalagi dibawa dari kampung ke kampung dielus-elus anak-anak, dibawa-bawa. Ini sangat bahaya sekali," kata Jokowi.

Sementara itu, untuk monyet-monyet yang telah divonis menderita TBC atau hepatitis, terpaksa dimatikan. Hal ini karena monyet yang telah menderita 2 penyakit tersebut sulit untuk disembuhkan. "Hepatitis dan TBC sulit untuk disembuhkan, ya akan dimusnahkan," ujar Jokowi.

Sementara itu, Ketua Jakarta Animal Aid Network (JAAN) Benvika mengatakan, berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan oleh Dinas Pertanian dan Kelautan DKI Jakarta, dari 67 monyet, sebagian menderita TBC, hepatitis dan seluruhnya cacingan.

"Dari 67 monyet yang telah ditangkap, setelah diperiksa, 5 monyet terkena TBC, 1 hepatitis, dan seluruhnya, 100 persen  menderita cacingan," ujar Benvika.

Benvikan mengatakan, walau penyakit tersebut diderita oleh monyet, namun berbahaya bagi manusia, khususnya anak-anak. Pasalnya, penyakit tersebut dapat menular secara cepat kemanusia. (Mvi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya