Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul geram dengan sikap Australia yang menyadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono dan beberapa pejabat negara pada 2009. Ruhut yang turun langsung berdemo di depan kantor Kedutaan Besar Australia ini menuntut permintaan maaf Perdana Menteri Tony Abbott. 

"Go to hell Australia. Tegas, saya katakan kalau dia tidak minta maaf," kata Ruhut saat dihubungi Liputan6.com di Jakarta, Kamis (21/11/2013).

Ruhut mengaku sengaja hadir langsung di tengah-tengah para demonstran untuk mengecam pemerintah Australia. Bagi Ruhut, sebagai wakil rakyat harus mendukung kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Saya yang mimpin, saya yang pidato, saya dukung rakyat mendemo. Kenapa saya datang? Karena mereka rakyat dan saya wakil rakyat," tegasnya.

Ruhut juga menjelaskan, dirinya telah mengajak sejumlah rekan sesama anggota DPR untuk ikut melakukan demonstrasi di Kedubes Australia. Akan tetapi, mereka enggan ikut melakukan aksi demonstrasi itu.

"Saya ajak kawan-kawan DPR untuk mendemo tapi tak ada yang mau ikut. Biar saja rakyat yang menilai," ungkapnya. (Rmn/Ism)

[Baca juga: Menlu Marty Disebut Mirip Bintang Porno, Ruhut: Kurang Ajar! dan Ruhut: Dubes Australia Muka Badak!]