Cara Dokter RSUD Kota Bekasi Demo: Tunda Pelayanan 1 Jam

Menurut Anthony, aksi solidaritas terhadap kasus hukum yang menjerat rekan kerja mereka di Manado itu merupakan instruksi dari IDI Pusat.

oleh Ismoko Widjaya diperbarui 27 Nov 2013, 11:40 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2013, 11:40 WIB
dokter-mogok-131127b.jpg
Dokter-dokter di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi, Jawa Barat, juga melakukan aksi solidaritas terhadap vonis 10 bulan kepada dr Ayu dan 2 rekannya di Manado, Sulawesi Utara. [Berikut Alasan MA Vonis Dokter Ayu Cs 10 Bulan]. Aksi dokter RSUD Kota Bekasi dilakukan dengan menunda pelayanan selama 1 jam.

"Kami tidak menghentikan secara total layanan kepada masyarakat, hanya sekadar menunda waktu buka pelayanan poliklinik dari semula pukul 09.00 WIB, jadi baru aktif lagi pukul 10.00 WIB," kata Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Bekasi, Anthony D Tulak di RSUD Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (27/11/2013).

Menurut Anthony, aksi solidaritas terhadap kasus hukum yang menjerat rekan kerja mereka di Manado itu merupakan instruksi dari IDI Pusat. Anthony mengatakan instruksi tersebut tidak bersifat wajib karena akan diterjemahkan oleh masing-masing pimpinan rumah sakit.

"Tergantung mereka mau lakukan layanan atau tidak," kata dia.

Anthony mengemukakan, sejumlah anggota IDI yang bertugas di RSUD Kota Bekasi melakukan orasi serta memasang pita hitam pada seragam dokter. "Pita hitam ini merupakan visualisasi dari bentuk solidaritas sesama rekan kerja seprofesi atas kasus yang menimpanya," ujar dia.

Aksi serupa juga diikuti sejumlah dokter dari Rumah Sakit Hermina Grand Galaxy, Bekasi Selatan, Kota Bekasi. "Hari ini hanya dokter umum yang berjaga, sementara layanan lain tidak ada karena ikut aksi solidaritas," ujar salah satu resepsionis rumah sakit tersebut. (Ant/Ism/Sss)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya