Ahok: 10% Lurah Hasil Lelang Jabatan Masih Minta `Sumbangan`

Kinerja 415 camat dan lurah di Jakarta hasil seleksi dan promosi jabatan terbuka atau lelang jabatan tengah dievaluasi oleh Pemprov DKI.

oleh Andi Muttya Keteng diperbarui 04 Des 2013, 14:25 WIB
Diterbitkan 04 Des 2013, 14:25 WIB
ahok-parkir130711b.jpg
Kinerja 415 camat dan lurah di Jakarta hasil seleksi dan promosi jabatan terbuka atau lelang jabatan tengah dievaluasi oleh Pemprov DKI. Rencananya pada pertengahan bulan Desember depan, akan dilakukan penyampaian hasil evaluasi.

Wakil Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengungkapkan berdasarkan laporan yang ia terima hingga saat ini, sekitar 10 persen lurah masih melakukan praktik meminta 'sumbangan' dalam pelayanan di kelurahan.

"Kita lagi kerjain. Lagi evaluasi. Nanti ada laporannya. Sekitar 10 persen lurah masih ada yang minta sumbangan. Masih ada itu," kata mantan Bupati Belitung Timur itu di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (4/12/2013).

Namun, 80-90 persen lurah lainnya sudah melakukan pelayanan yang sesuai dengan instruksi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Hanya, Ahok belum menjelaskan penilaiannya terhadap kinerja camat hasil lelang jabatan.

"Sejauh ini mayoritas baik. 80-90 persen oke loh untuk lurah. Lurah ya," kata mantan anggota Komisi II DPR itu.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI I Made Karmayoga mengatakan, akan dilakukan sidang Badan Pertimbangan Jabatan (Baperjab) untuk mengevaluasi cocok tidaknya karakter seorang lurah atau camat dengan tipologi wilayah dan kondisi warga yang ia pimpin.

"Lurah dan camat yang dianggap tidak mampu bisa dimutasi di rumpun pamongan atau menyeberang ke rumpun yang lain," kata Made. (Ein/Yus)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya