Komisaris Besar Polisi Nurhadi Wano baru saja dilantik menjadi Direktur Lalu-lintas Polda Metro Jaya. Nurhadi berjanji akan membenahi anggotanya yang suka menerima suap atau terlibat pungutan liar (pungli).
"Ini yang menjadi pekerjaan rumah, persepsi masyarakat yang kita jawab. Saya masuk Polda Metro Jaya dengan hati. Dan saya akan menerapkan itu kepada anggota kami," ujar Nurhadi saat di Jakarta, Kamis (26/12/2013).
"Diharapkan budaya (suap) tadi walau masih ada, tentunya dihilangkan."
Tudingan bahwa polisi lalu lintas (polantas) kerap menerima suap dari para pemilik kendaraan roda 2 dan 4 yang ditilang harus dibersihkan. Ini dinilainya penting agar tidak terjadi salah persepsi di tengah masyarakat terhadap polantas.
Perilaku menerima suap yang dilakukan oleh petugas kepolisian, bagi Nurhadi, jika terbukti akan ditindak tegas sesuai Peraturan Kapolri (Perkap).
"Sanksinya tegas, disangkakan kode etik profesi, bisa sanksi hukuman berat, mutasi dan sebagainya itu sudah ada peraturannya," jelasnya.
Nurhadi mengatakan, semua itu untuk memberikan efek jera kepada oknum polantas yang telah mempermalukan institusi Polri. "Semua itu harus diberikan pelajaran. Saya juga berharap budaya itu jangan dikembangkan kepada masyarakat," pungkasnya. (Ado/Ism)
"Ini yang menjadi pekerjaan rumah, persepsi masyarakat yang kita jawab. Saya masuk Polda Metro Jaya dengan hati. Dan saya akan menerapkan itu kepada anggota kami," ujar Nurhadi saat di Jakarta, Kamis (26/12/2013).
"Diharapkan budaya (suap) tadi walau masih ada, tentunya dihilangkan."
Tudingan bahwa polisi lalu lintas (polantas) kerap menerima suap dari para pemilik kendaraan roda 2 dan 4 yang ditilang harus dibersihkan. Ini dinilainya penting agar tidak terjadi salah persepsi di tengah masyarakat terhadap polantas.
Perilaku menerima suap yang dilakukan oleh petugas kepolisian, bagi Nurhadi, jika terbukti akan ditindak tegas sesuai Peraturan Kapolri (Perkap).
"Sanksinya tegas, disangkakan kode etik profesi, bisa sanksi hukuman berat, mutasi dan sebagainya itu sudah ada peraturannya," jelasnya.
Nurhadi mengatakan, semua itu untuk memberikan efek jera kepada oknum polantas yang telah mempermalukan institusi Polri. "Semua itu harus diberikan pelajaran. Saya juga berharap budaya itu jangan dikembangkan kepada masyarakat," pungkasnya. (Ado/Ism)