[VIDEO] 6 Ton Garam Modifikasi Cuaca Langit Jakarta

Operasi modifikasi cuaca rencananya akan digelar hingga dua bulan ke depan. Yakni, hingga masa siaga darurat banjir selesai.

oleh Liputan6 diperbarui 15 Jan 2014, 13:49 WIB
Diterbitkan 15 Jan 2014, 13:49 WIB
rekayasa-hujan-140115-b.jpg
Awal pekan ini, hujan deras mengguyur Ibukota, sehingga banjir terjadi di hampir seluruh sudut Jakarta. Secara umum, hari ini cuaca sedikit bersahabat meski di beberapa titik genangan air belum sepenuhnya surut.

Untuk mereduksi curah hujan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), dan TNI Angkatan Udara memodifikasi atau merekayasa cuaca. Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (15/1/2014), tim menebar 6 ton garam.

Garam akan ditebarkan dalam jumping proses atau mempercepat awan menjadi hujan. Teknologi ini juga memanfaatkan perbedaan tekanan di dalam dan luar pesawat agar garam mudah disemaikan.

Adapun menyikapi tingginya curah hujan yang memicu banjir cukup tinggi dan nyaris merata ke sebagian besar wilayah Ibukota, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menetapkan status siaga banjir.

Operasi modifikasi cuaca rencananya akan digelar hingga dua bulan ke depan. Yakni, hingga masa siaga darurat banjir selesai. (Ans/Ism)

Baca juga:

SBY `Nombok` Rp 20 M ke Jokowi Demi Rekayasa Cuaca

Pengamat: Rekayasa Cuaca Bak Matikan Keran Air Bersih Jakarta

Cegah Banjir Jakarta, Modifikasi Cuaca Dilakukan Hingga Februari

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya