[VIDEO] Stasiun Tawang dan Bangil Banjir, Perjalanan Terganggu

Genangan air setinggi 50 hingga 80 cm kembali merendam stasiun Tawang, Kota Semarang setelah hujan deras terus mengguyur kawasan ini sejak Senin 3 Februari kemarin. Banjir menggenangi ruang tunggu dan ruang-ruang perkantoran di Stasiun Tawang.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Selasa (4/2/2014), deretan pertokoan yang berjejer di dalam areal stasiun tersebut juga tak luput dari genangan banjir.

Banjir ini membuat PT. Kereta Api Indonesia Daerah Operasi IV Semarang menetapkan status berhenti untuk Stasiun Tawang dan aktivitas perkeretaapian dialihkan ke Stasiun Poncol. Banjir dikabarkan menggenangi lintas Stasiun Tawang hingga Alastua. Sementara, di stasiun Tawang pada Selasa siang masih ada penumpang yang menunggu kedatangan kereta. PErjalanan pun mau tak mau menjadi terganggu.

Kamis 30 Februari lalu, hujan deras yang terus turun juga membuat stasiun tawang sempat tergenang banjir dengan ketinggian air mencapai 1 meter.

Sementara di Pasuruan, Jawa Timur, sedikitnya 4 kereta api penumpang dan 2 kereta api barang sempat tertahan di Stasiun Bangil menyusul terendamnya rel akibat banjir lumpur lapindo di Porong, Sidoarjo. Kereta penumpang yang tertahan meliputi kereta Logawa rute Jember-Purwokerto, Penataran Ekonomi dan Ekspress rute Surabaya-Malang serta Mutiara Timur rute Banyuwangi-Surabaya.

Menjelang siang, kereta penumpang Logawa dan Penataran Ekonomi masih tertahan di stasiun Bangil. Ratusan penumpang kereta api Logawa dan Penataran Ekonomi menunggu hingga berjam-jam. Selain menunggu di dalam gerbong, penumpang juga terlihat menumpuk di ruang tunggu stasiun. Sejumlah penumpang bahkan ada yang menunggu sejak pukul 06.00 WIB namun belum juga diberangkatkan hingga menjelang siang.

Kereta-kereta penumpang yang tertahan di stasiun Bangil akhirnya diberangkatkan pada Selasa siang, dengan ditarik lokomotif derek yang mampu menembus banjir rel Porong. (Nfs/Tnt)

Baca juga:

Stasiun Tawang Terendam, PT KAI Berlakukan Berhenti Luar Biasa
[VIDEO] Longsor Semarang Tewaskan Mustofa Saat Tertidur Lelap
Warga 2 Kecamatan di Malang Waspada Letusan Gunung Kelud