Tips Menyimpan Berbagai Jenis Minyak Goreng agar Bertahan Lama

Untuk mendapatkan umur simpan yang lama, masing-masing harus disimpan dengan cara yang berbeda, disesuaikan dengan jenis minyaknya. Beberapa minyak goreng bisa rusak seperti berubah warna atau rasa lebih cepat.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 23 Jul 2020, 22:58 WIB
Diterbitkan 07 Jul 2020, 08:00 WIB
Kesalahan yang Perlu Dihindari Saat Menggoreng
Menggoreng dengan Minyak Zaitun / Sumber: iStockphoto

Liputan6.com, Jakarta Semua minyak goreng tidak dibuat sama. Untuk mendapatkan umur simpan yang lama, masing-masing harus disimpan dengan cara yang berbeda, disesuaikan dengan jenis minyaknya. Beberapa minyak goreng bisa rusak seperti berubah warna atau rasa lebih cepat. Minyak goreng yang terpapar oksigen, cahaya, dan suhu panas bisa menyebabkannya beroksidasi.

Berikut ulasan tips menyimpan minyak goreng tetap segar berdasarkan jenisnya agar bisa bertahan lama, dilansir dari USA Today:

1. Minyak canola dan minyak jagung

Minyak canola dan minyak jagung merupakan jenis minyak goreng yang paling sering digunakan banyak orang. Keduanya aman-aman saja jika disimpan di lemari yang sejuk dan gelap. Tapi bisa juga menyimpannya di lemari es.

Minyak jagung juga bisa disimpan di lemari es namun akan membuatnya mengeruh. Tapi itu tidak berbahaya. Keruhnya akan menghilang saat suhunya menghangat kembali hingga menyentuh suhu ruangan.

2. Minyak zaitun

Minyak zaitun terkenal akan rasanya dan manfaat yang diberikannya. Suhu optimal saat menyimpan minyak zaitun adalah 57 derajat fahrenheit (atau sekitar 14 derajat celcius). Simpan di tempat yang sangat sejuk dan gelap. Pastikan tutupnya tertutup rapat.

 

Simak Video Menarik Berikut Ini:

3. Minyak kacang (peanut oil)

Minyak kacang merupakan salah satu di antara sekian jenis minyak goreng yang bisa bertahan lama. Itu bisa disimpan hingga 2 tahun lamanya. Tutup rapat dan jauhkan dari cahaya dan suhu panas. Minyak kacang bisa disimpan di lemari es juga, tapi ketahuilah kalau lama-kelamaan strukturnya akan mengeras.

4. Minyak kelapa

Minyak kelapa merupakan minyak yang paling stabil. Saat disimpan di dalam suhu ruangan, itu bisa bertahan hingga dua tahun atau lebih. Itu karena minyak kelapa tidak pecah meskipun terpapar suhu panas dan cahaya sebagaimana yang terjadi pada kebanyakan jenis minyak goreng lainnya.

5. Minyak alpukat, anggur, hazelnut, wijen, truffle, dan kenari

Minyak alpukat, anggur, hazelnut, wijen, truffle, dan kenari sebaiknya segera dikonsumsi setelah tutupnya dibuka. Masa bertahan minyak-minyak tersebut hanya selama kurang lebih enam bulan disimpan dimanapun dengan penutup yang tertutup rapat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya