Liputan6.com, Jakarta Fennel atau adas merupakan salah satu jenis sayuran musiman berumbi. Meskipun tidak seterkenal brokoli atua zucchini, namun sayuran ini beserta bijinya mengandung beberapa nutrisi dan baik untuk kesehatan jika dikonsumsi reguler.
Berikut 4 manfaatnya, bagaimana rasanya dan cara menghidangkannya (matang atau mentah), dilansir dari Health.
1. Kaya nutrisi
Advertisement
Menurut review di BioMed Research International, adas telah lama digunakan sebagai tanaman obat untuk berbagai kondisi yang berkaitan dengan sistem pencernaan, endokrin, reproduksi, dan pernapasan serta sebagai stimulan susu untuk ibu menyusui.
Studi menunjukkan bahwa adas mengandung antioksidan pelindung kesehatan dan senyawa antimikroba, antivirus, antijamur, dan antiradang yang berharga.
Setiap irisan mentahnya sebanyak satu cangkir atau sekitar 200 gram hanya mengandung 27 kalori, dengan hampir 3 gram serat.
Seratnya memenuhi kebutuhan harian 17 persen vitamin C yang mendukung kekebalan dan 10 persen kalium pengatur tekanan darah, ditambah sejumlah kecil vitamin mangan, kalsium, zat besi, dan B.
2. Manfaat kesehatan khusus untuk wanita
Bagi wanita, manfaat adas bagi kesehatan terutama terkait dengan minyaknya. Sebuah jurnal yang baru diterbitkan dalam Journal of Menopausal Medicine, mengulas efek positif minyak adas dalam pengelolaan nyeri haid, sindrom pramenstruasi, menstruasi yang hilang, menopause, laktasi, dan sindrom ovarium polikistik.
Laporan tersebut mengutip satu studi di mana wanita yang mengonsumsi 100 miligram minyak adas setiap hari selama delapan minggu meningkatkan skor mereka pada skala peringkat menopause, dibandingkan dengan wanita yang menggunakan plasebo minyak bunga matahari.
Namun, Cynthia Sass, MPH, RD, ahli gizi, tidak menyarankan penggunaan tanpa pengawasan/resep dari dokter, baik jenis oral, topikal, atau bahkan melalui aromaterapi.
Ini untuk memantau potensi interaksi, reaksi alergi, atau efek samping lainnya, terutama jika Anda sedang hamil atau sedang program hamil. Perlu dikathui juga bahwa suplemen adas dapat mengganggu keefektifan pil KB.
3. Membantu sistem pencernaan
Benih dari tanaman adas biasa digunakan sebagai jenis bumbu masak makanan. Secara medis, biji adas juga telah digunakan untuk mengobati kembung dan gas, melalui teh yang dibuat dari sesendok kecil biji dan air panas, direndam selama 20 menit dan diminum setengah jam setelah makan.
Simak Video Berikut Ini:
4. Membantu meredakan nyeri
Sebuah studi tahun 2020, yang diterbitkan dalam Complementary Therapies in Clinical Practice, mengamati efek adas pada orang dengan osteoartritis lutut.
Pasien secara acak menerima kapsul yang mengandung ekstrak adas bubuk, atau plasebo, dua kali sehari selama dua minggu. Kelompok adas mengalami penurunan nyeri dan kekakuan yang tidak terlihat pada kelompok kontrol.
Bagaimana rasanya?
Adas memiliki aroma seperti licorice, tetapi umbi segarnya ringan, cerah, dan lembut. Rasanya agak manis dengan sedikit aroma wangi, tapi lembut dan tidak terlalu menyengat.
Saat berbelanja adas segar, carilah umbi putih utuh berukuran kecil hingga sedang yang tidak berwarna seperti memar, dengan batang tegas berwarna hijau cerah dan daun berbulu. Biji adas memiliki rasa adas yang lebih kuat, hangat dan manis. Inilah sebabnya mengapa mereka biasanya digunakan sebagai bumbu, daripada meletuskannya seperti biji bunga matahari atau labu.
Tips Menghidangkan
Anda bisa makan adas mentah atau dimasak. Cara mentah lebih nikmat jika dipadukan dengan salad bersama irisan apel, atau merendamnya dalam vinaigrette minyak zaitun extra virgin (EVOO).
Jika ingin dimasak, lebih enak jika ditumis di atas kompor atau oven bersama EVOO dan hanya dibumbui dengan garam laut dan lada hitam.
Kebanyakan resep membutuhkan umbinya, tetapi bagian pucuk hijau yang indah dan lembut juga bisa dimakan. Anda dapat mencincang dan menggunakannya sebagai hiasan untuk segala hidangan seperti sup hingga spaghetti.
Sedangkan bijinya bisa ditambahkan ke hidangan lezat, seperti lentil Bolognese, sup kentang atau sup white bean, atau roti buatan sendiri.
Advertisement