Liputan6.com, Jakarta Keinginan untuk bahagia adalah emosi manusia yang universal. Sampai taraf tertentu, banyak orang ingin belajar bagaimana menjadi bahagia walau dengan diri sendiri. Namun, tidak semua tahu bagaimana mencapai keadaan ini.
Kita telah dikondisikan untuk mengasosiasikan kebahagiaan dengan harta materialistis. Garis pemikirannya adalah, jika kita memiliki lebih banyak hal, kita akan lebih puas. Akibatnya, banyak orang menghabiskan seluruh hidup mereka untuk mengejar kebahagiaan saja.
Baca Juga
Kebahagiaan bukanlah sesuatu yang ditemukan di luar diri sendiri. Tentu, Anda mungkin merasakan kepuasan jangka pendek dari pembelian, tetapi getaran perasaan senang ini tidak akan bertahan lama. Tak lama kemudian, akan mencari hal terbaik berikutnya untuk mengisi kekosongan.
Advertisement
Tidak ada pil ajaib untuk kebahagiaan. Kebahagiaan adalah pekerjaan batin, pilihan yang harus dibuat sendiri. Melansir dari lifehack, cobalah hal berikut untuk mempelajari bagaimana menjadi bahagia dengan diri sendiri setiap hari.
1. BerlatihÂ
Bagaimana Anda mengawali untuk memulai hari adalah hal penting. Kuasailah pikiran sendiri. Ketika meluangkan waktu setiap pagi untuk memelihara kondisi mental dan emosional, Anda mempersiapkan diri untuk sukses. Renungkan, jurnal, olahraga, ucapkan afirmasi, jus, menari. Lakukan apa pun untuk membuat diri bersemangat.
Meditasi itu bagus, tapi lebih besar dari itu. Anda ingin berjuang untuk hidup dengan lebih perhatian di sekitar. Pikirkan perhatian sebagai kesadaran dari pengalaman seseorang, tanpa penilaian.
Berusahalah untuk lebih hadir di setiap momen tertentu dalam hidup Anda sendiri. Daripada terburu-buru dari satu hal ke hal berikutnya, luangkan waktu untuk berhenti sejenak dan menikmati hal-hal kecil.
2. Bersyukurlah
Bersyukur adalah cara hidup yang berfokus pada melihat kebaikan, tidak peduli seberapa buruk keadaan seseorang. Tentu saja, bersyukur saat mengalami masa-masa susah dalam hidup memang sulit. Namun, selalu ada hikmahnya dalam setiap perjuangan.Â
Anda hanya harus mau mencarinya. Saat mengadopsi sikap syukur, Anda beralih ke kondisi penghargaan.
Penelitian menunjukkan bahwa rasa syukur sangat terkait dengan kebahagiaan yang lebih besar.
 Bersyukur membantu orang merasakan emosi yang lebih positif, menikmati pengalaman yang baik, meningkatkan kesehatan mereka, dan menghadapi kesulitan.
Jika Anda belum melakukannya, mulailah jurnal rasa syukur itu. Latihan sederhana seperti ini hanya membutuhkan waktu beberapa menit setiap hari. Itu memiliki kekuatan untuk mengubah hidup Anda.Â
3. Lingkungan Pertemanan
Secara alami, kita adalah makhluk sosial. Berhubungan satu sama lain membantu kita berkembang, terutama ketika kita dihadapkan pada masa-masa sulit.
Penelitian menunjukkan bahwa orang yang merasa lebih terhubung dengan orang lain memiliki tingkat kecemasan dan depresi yang lebih rendah, harga diri yang lebih tinggi, dan empati yang lebih besar terhadap orang lain.
Jika ingin menjadi orang yang bahagia dan sukses, pastikan bahwa teman memiliki visi yang sama. Berusahalah untuk menemukan orang yang memberdayakan Anda untuk menjadi versi diri yang lebih baik. Mereka secara alami akan meningkatkan kebahagiaan dan membuat Anda merasa nyaman dengan diri sendiri.
4. Hubungkan dengan Kecerdasan Tubuh
Di mana orang terjebak adalah bahwa mereka menjalani terlalu banyak hidup di kepala mereka dan gagal terhubung dengan kecerdasan tubuh mereka.
 Tubuh adalah wadah yang terus-menerus berbicara kepada diri kita. Ketika tidak mendengarkannya, Anda akhirnya mendapatkan masalah. Tubuh berhubungan erat dengan usus. Semakin banyak masuk ke dalam dan memperhatikan tubuh, semakin Anda dapat terhubung dengan intuisi.
Ini adalah tempat kebijaksanaan batin yang membawa kembali ke diri sendiri. Faktanya, setiap sel dalam tubuh adalah cerdas, dengan jantung bertindak seperti konduktor untuk proses seluler yang terjadi di dalam diri kita setiap saat.
Ketika membiarkan diri lepas dari kepala dan ke dalam hati, Anda akan menyadari bahwa segala sesuatu yang dibutuhkan sudah ada di dalam diri Anda.
Advertisement
5. Jangan Terlalu Serius dalam Hidup
Hidup ini sangat singkat. Jika menghabiskan seluruh perjalanan dengan khawatir dan menderita tentang segala hal, Anda akan kehilangan begitu banyak momen indah. Tidak hanya itu saja, hal tersebut akan membuat ketidaknyamanan pada tubuh.
Penekanan berlebihan pada keseriusan dalam hidup cocok dengan cara sempit untuk memahami apa yang layak untuk waktu dan perhatian.
Di masa kanak-kanak, kita didorong untuk bermain dan bebas. Namun, banyak orang kehilangan keinginan ini setelah mereka dewasa. Tidak ada yang mau hidup dengan penyesalan, maka nikmatilah hidup dan buatlah hidup mengalir.