4 Bahan Kosmetik Ini Harus Dihindari, Efeknya Berbahaya!

Bahan kosmetik yang harus dihindari.

oleh Helena Yupita diperbarui 14 Mar 2021, 22:42 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2021, 10:00 WIB
5 Alasan Kosmetik Lokal Layak Digunakan Dibanding Kosmetik Import
Ilustrasi berbagai macam kosmetik. (via: myeva.vn)
Produk Kosmetik
Ilustrasi Produk Kosmetik Credit: unsplash.com/Element5

Liputan6.com, Jakarta Semua wanita memimpikan produk yang dapat menciptakan keajaiban dalam hal tampil awet muda dan cantik. Dengan membanjirnya produk kosmetik di pasaran saat ini, memilih yang paling cocok seringkali menjadi tantangan besar.

Namun, teknik pemasaran yang bagus atau dukungan dari selebriti favorit biasanya menjadi faktor penentu saat melakukan pembelian. Penting untuk melihat ke belakang sampul depan produk yang menawan untuk mengetahui bahan-bahan apa saja yang terkandung di dalamnya.

Melansir dari laman magforwoman, berikut daftar bahan kosmetik yang harus dihindari.

1. Sodium Lauryl / Laureth Sulfate

Salah satu bahan paling umum di sebagian besar produk perawatan pribadi yang digunakan di sebagian besar dunia, SLS diperoleh dari minyak bumi dan terutama digunakan karena kemampuannya untuk berbusa.

Tetapi penting juga untuk dicatat bahwa bahan kimia ini digunakan sebagai penghilang minyak mesin di industri otomotif. Sejumlah besar produk termasuk tetapi tidak terbatas pada sampo, sabun, sabun mandi, dan pasta gigi menggunakan bahan tersebut untuk berbusa secara efektif.

Saat diserap ke dalam tubuh, SLS memiliki kemampuan untuk menghasilkan kemungkinan lebih tinggi terkena kanker payudara pada wanita dan menurunkan kesuburan pada pria.

2. Phthalates

Saat menggunakan kosmetik, periksa ftalat, terutama pada cat kuku dan wewangian yang mengilap. Bahan ini adalah bagian umum dan penting dari produk pembersih yang digunakan di rumah dan industri.

Wanita hamil saat terpapar berisiko membahayakan janin mereka yang sedang berkembang. Selain itu, bahan ini dapat menyebabkan kerusakan pada ginjal, paru-paru, dan hati.

Meskipun, banyak produsen kosmetik telah menghilangkan bahan tersebut dari produk mereka, namun 70 persen produk perawatan pribadi yang baik terus menampilkan ftalat yang juga terkait dengan peningkatan tingkat obesitas pada pria dan wanita saat ini.

3. Triclosan

3 Produk Kecantikan Lokal yang Paling Banyak Dicari Konsumen Indonesia via Online
Ilustrasi kosmetik. (dok. Diana Ruseva/Unsplash)

Jika Anda menggunakan lipstik, antiperspiran, dan deodoran, lihat lagi label produk tersebut apakah terdapat bahan triclosan atau tidak.

Bahan ini adalah agen anti bakteri dan pengawet populer yang digunakan dalam pembuatan deterjen. Makan lipstik sama dengan konsumsi langsung bahan kimia dan konsumsi yang sering akan menyebabkan penyakit jantung dan masalah otot.

4. Formaldehida

Methanol, Oxymethylene dan Methyl Aldehyde adalah beberapa nama lain yang dapat digunakan untuk mengenali bahan ini. Biasanya bahan ini digunakan dalam pembuatan pelembab, losion tubuh, tabir surya, kondisioner rambut dan sampo, Formaldehida dapat merusak sistem pernapasan dan kekebalan Anda.

Dermatitis alergi, perdarahan internal dan reaksi alergi yang berhubungan dengan selaput lendir berhubungan dengan penyerapan bahan kimia ini. Formaldehida memiliki bau yang sangat menyengat dan dilepaskan perlahan-lahan ke aliran darah Anda sehingga berdampak pada kesehatan yang berkelanjutan.

Demikian pula, pewangi sintetis, paraben, Propylene Glycol dan DEA / TEA adalah beberapa bahan kosmetik beracun lainnya yang harus diwaspadai untuk dihindari. Mengidentifikasi produk tanpa kehadiran bahan kimia ini mungkin sangat berbahaya, tetapi penting untuk memastikan kesehatan yang baik.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya