Liputan6.com, Jakarta Bagi yang ingin memperbaiki atau renovasi bangunan kini bisa melalui aplikasi. Adalah PT Indosterling Technomedia, Tbk yang menawarkan layanan perbaikan gedung dan bangunan melalui aplikasi digital Renofax.
Direktur PT IndoSterling Technomedia Tbk, Yoas, mengatakan Renofax merupakan aplikasi digital untuk optimalisasi kegiatan pengelolaan rutin gedung secara efisien dan maksimal.
"Aplikasi digital ini akan memberi kemudahan proses pelaporan kerusakan properti, menyederhanakan proses survei dan verifikasi kerusakan, mempermudah pengambilan tindakan perbaikan, dan melancarkan pemantauan kemajuan perbaikan," kata Yoas seperti melansir Antara, Selasa (24/8/2021).
Advertisement
Yoas mengatakan pasar utama dari aplikasi tersebut adalah para pemilik atau pengelola gedung perkantoran, pusat pemerintahan, pusat sentra bisnis, rumah sakit, kawasan hunian superblock sampai beragam sentra properti perkantoran.
Dia menjelaskan jika melalui aplikasi berbasis platform digital ini maka proses pemantauan kegiatan pemeliharaan dan perbaikan gedung masih dilakukan secara manual.
"Bayangkan, bila ada kendala teknis kelistrikan atau pipa air yang tidak cepat tertangani, akibatnya bisa sangat fatal hanya karena lambatnya proses pemantauan dan perbaikan. Apalagi saat ini kendala pembatasan sosial untuk memutus mata rantai penyebaran pandemi COVID-19 sangat berpengaruh kepada lambatnya interaksi tatap muka dalam melakukan koordinasi pekerjaan," kata dia.
Yoas menegaskan kunci dari layanan aplikasi itu adalah kecepatan proses dan efisiensi waktu perbaikan. Selain itu, proses yang tidak transparan sering menjadi kendala. Pengalaman dari pelaku sektor bisnis perkantoran, perbaikan gedung sering terlambat dengan berbagai proses yang tidak transparan.
Di sinilah, kata Yoas, sering terjadi miskomunikasi antara manajemen dengan bagian perawatan gedung, manajemen dengan pekerja perbaikan, dan lain sebagainya.
“Hal ini menjadi kunci pembeda bagi para pengguna aplikasi Renofax ini karena prosesnya cepat, tanpa harus meninggalkan tempat dan dapat dipantau dengan transparan,” katanya.
Untuk memanfaatkan aplikasi digital ini, pemilik properti dapat mengirim aduan via aplikasi di mana aduan dapat cepat ditindaklanjuti dan dipantau prosesnya secara real-time.
Selanjutnya, petugas dapat dengan sigap melakukan survei atas aduan yang diterima untuk memastikan apakah benar terjadi kerusakan, memastikan juga tingkat kerusakan.
Tahap berikutnya adalah meneruskan kepada bagian engineering atau sipil yang akan mengambil tindakan perbaikan dan kemudian akan dilaporkan kembali ke manajemen melalui aplikasi setelah semua selesai dilakukan sesuai standar jasa layanan perbaikannya.