Liputan6.com, Jakarta Tubuh manusia memerlukan asupan protein yang cukup. Nutrisi tersebut dapat ditemukan dari kacang-kacangan. Di antara banyaknya jenis, kacang polong merupakan sumber protein yang baik untuk tubuh.
Salah satu CEO dan pendiri Green Protein Madhvi Datwani mengatakan, protein kacang polong berasal dari kacang polong split, sejenis lentil, dan digunakan sebagai suplemen, dalam protein. shake, smoothies, minuman energi, dan banyak lagi.
"Ini membantu meningkatkan kandungan protein dari apa pun yang Anda konsumsi, kacang ini vegan dan bebas gluten," jelasnya seperti melansir laman The Indian Express, Senin (7/3/2022).
Advertisement
Â
Â
Manfaat Kacang Polong
Lebih lanjut, berikut ini manfaat yang diberikan kacang polong untuk tubuh selain dapat memenuhi asupan protein.
1. Membantu pembentukan dan perbaikan otot
Kacang polong mengandung semua asam amino esensial yang sempurna untuk memperbaiki dan membangun kembali jaringan otot. Ketika jaringan otot robek setelah berolahraga, protein dari kacang polong dapat memasok asam amino dengan segera. Selain itu, kacang polong juga merupakan sumber zat besi dan protein berkualitas tinggi.
2. Menyediakan banyak enzim bagi tubuh
Protein yang terkandung di dalam kacang polong sangat baik untuk pasokan enzim yang kuat dan stabil. Nantinya protein tersebut dapat digunakan untuk menghasilkan energi, mengangkut nutrisi, dan masih banyak lagi.
Â
Advertisement
3. Mendukung program diet
Â
Secara alami, kacang polong tidak mengandung bahan penyebab alergi. Sebab, jenis kacang ini bebas dari gandum, telur, kacang tanah, dan hanya mengandung kacang polong murni.Â
4. Menjaga kesehatan jantung
Selanjutnya, protein dari kacang polong juga dapat membantu mengurangi kolesterol dan bahkan menurunkan tekanan darah. Itu berarti, kacang polong juga baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan jantung.
5. Membantu mengontrol nafsu makan dan berat badan
Terakhir, kacang polong juga dapat mendukung nafsu makan dan penambahan berat badan. Sebab, kacang polong termasuk makanan rendah kalori yang tidak mengandung lemak berbahaya.
Â
Reporter: Aprilia Wahyu Melati