Coba Konsumsi 5 Makanan Ini Saat Sarapan Biar Tubuh Berenergi Sepanjang Hari

Jadi, Anda bisa mengonsumsi karbohidrat rendah glikemik, kompleks, dan makanan tinggi serat untuk sarapan, menurut Rahnama.

oleh Aprilia Wahyu Melati diperbarui 12 Jan 2023, 08:00 WIB
Diterbitkan 12 Jan 2023, 08:00 WIB
ilustrasi sarapan membuat berat badan naik/pexels
ilustrasi sarapan membuat berat badan naik/pexels

Liputan6.com, Jakarta Sereal yang menjadi pilihan sarapan tidak selalu bisa menambah energi untuk tubuh. Sebab, ada beberapa jenis sereal yang justru menurunkan energi.

Jadi, sereal mana saja yang bisa menambah energi untuk tubuh?

Mengonsumsi sereal yang tinggi gula dan karbohidrat sederhana lainnya, seperti roti putih yang langsung terurai menjadi gula, akan menyebabkan lonjakan gula darah secara instan, menurut seorang ahli gizi internis dan klinis Nancy Rahnama seperti melansir CNBC, Selasa (10/1/2023).

“Dan apa pun yang melonjak akan hancur,” kata Rahnama kepada CNBC Make It. “Kecelakaan dan pembakaran kelas atas ini sepanjang hari menyebabkan kelelahan, lekas marah, perubahan suasana hati, sakit kepala, kelaparan dan mengidam.”

Karbohidrat glikemik tinggi dikenal sebagai karbohidrat sederhana yang dapat memengaruhi seberapa segar dan waspada Anda di pagi hari. Terlebih jika Anda mengonsumsinya untuk sarapan, kata seorang peneliti postdoctoral di Center for Human Sleep Science di UC Berkeley Raphael Vallat.

Namun, hal tersebut tidak berlaku pada sereal saja. Kentang, nasi putih, roti putih, muffin, dan donat pun memiliki efek yang sama, kata para ahli.

Jadi, Anda bisa mengonsumsi karbohidrat rendah glikemik, kompleks, dan makanan tinggi serat untuk sarapan, menurut Rahnama.

Sarapan yang membuat Anda tetap berenergi

Karbohidrat kompleks yang direkomendasikan Rahnama dan Vallat untuk sarapan, sebagai pengganti sereal, roti bakar putih, dan muffin, antara lain:

1. Roti utuh (pertimbangkan untuk menambahkan selai kacang)

2. Oat gandum utuh/oat semalam

3. Protein shake (tambahkan biji chia untuk protein ekstra)

4. Telur

5. Beras merah

“Saya tidak pernah merekomendasikan sereal kepada pasien saya untuk sarapan, hanya karena sudah diproses. Saya tidak merekomendasikan apa pun yang diproses,” kata Rahnama.

Alternatif lain yang bisa Anda coba adalah oat atau granola semalaman yang tidak diproses, tambahnya.

Selain itu, jika hanya sereal yang Anda punya waktu, pilihlah sereal yang tinggi serat dan rendah gula.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya