Ketahui Efek Samping Jika Tidur Ketika Rambut Masih Basah hingga Tips Menghindarinya

Di samping itu, memang tidak ada bukti ilmiah bahwa tidur dengan rambut basah bisa mengakibatkan masuk angin. Namun, hal itu dapat merusak rambut dan kulit kepala.

oleh Aprilia Wahyu Melati diperbarui 23 Mar 2023, 18:58 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2023, 18:58 WIB
Menyebabkan Timbulnya Jerawat dan Perontokan Pada Rambut
Ilustrasi Rambut Rontok Credit: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Jakarta Keramas sebelum tidur menjadi salah satu pilihan yang kerap dilakukan banyak orang setelah selesai beraktivitas seharian. Beberapa orang mungkin beranggapan itu bisa menyegarkan tubuh dan membantu tidur pulas. Namun, kira-kira bolehkah tidur dengan kondisi rambut masih basah?

Tidak ada kebahagiaan yang lebih besar daripada mandi air panas atau dingin sebelum tidur di malam hari. Meski mungkin bisa lebih menghemat waktu di keesokan paginya karena tak perlu mencuci rambut, tidur dengan rambut basah ternyata bisa lebih banyak menyebabkan kerugian.

Di samping itu, memang tidak ada bukti ilmiah bahwa tidur dengan rambut basah bisa mengakibatkan masuk angin. Namun, hal itu dapat merusak rambut dan kulit kepala.

Lantas, apa saja efeknya jika tidur dengan kondisi rambut masih basah?

Melansir Timesnownews, Senin (20/3/2023), berikut ini akibat jika Anda tidur dengan kondisi rambut masih basah.

1. Rambut rontok dan patah

Rambut Anda menjadi sangat rapuh ketika kondisi basah, terlebih ketika Anda menyikat atau menyisir rambut. Bahkan Anda bisa jadi menemukan beberapa helai rambut di sarung bantal keesokan paginya karena menggerakkan kepala untuk mengubah posisi tidur sehingga menyebabkannya patah.

2. Ketombe

Perpaduan antara rambut basah dan gesekan antara sarung bantal dan kepala menciptakan rasa hangat yang menjadi tempat sempurna bagi jamur dan bakteri untuk berkembang biak. Tidur di sarung bantal kain kasar menyerap kelembaban dan minyak alami dari rambut dan bertindak sebagai katalis untuk pertumbuhan bakteri lebih lanjut. Alhasil bisa menyebabkan ketombe.

3. Kurap kulit kepala

Tidur dengan rambut basah menyebabkan lingkungan lembab yang pada akhirnya bisa menimbulkan infeksi jamur. Bahkan lebih dari itu, bisa menyebabkan tumbuhnya kurap kulit kepala yang sangat menular.

4. Mempengaruhi sistem kekebalan tubuh

Suhu tubuh Anda rendah di malam hari dan tidur dengan rambut basah semakin menurunkan suhunya. Ini membuat respons sistem lebih lambat terhadap gejala dingin dan lainnya.

 

Tips menghindari kerusakan pada rambut basah

Mengeringkan rambut
Ilustrasi mengeringkan rambut/copyright shutterstock

1. Menahan diri dari mengikat rambut

Mengenakan gaya rambut yang ketat, seperti kepang atau sanggul dapat menyebabkan rambut rontok dan patah. Mengenakan gaya rambut seperti itu terus menerus dapat memperburuk kondisi dan menekan folikel rambut, merusaknya dalam prosesnya. Jadi, sebaiknya hindari mengikat rambut ketika masih basah.

2. Gunakan produk rambut yang ringan

Anda dapat beralih ke sampo dengan bahan-bahan ringan atau bahkan menggunakan produk yang mengandung ramuan Ayurveda sehingga akan memperkuat, melembabkan, dan menutrisi rambut.

3. Makan dengan sehat

Konsumsilah makanan yang bertujuan memperkuat folikel rambut dan meningkatkan pertumbuhan rambut. Makanan seperti kelapa, amla, almond, kenari, buttermilk, biji fenugreek dan banyak lainnya harus dimasukkan dalam makanan Anda untuk kesehatan rambut.

4. Gunakan sarung bantal sutra

Sarung bantal yang dibungkus dengan bahan kasar dapat menyebabkan gesekan dengan rambut Anda sehingga pada akhirnya dapat menimbulkan rambut rontok dan patah. Jadi, sarungi bantal Anda dengan bahan yang lebih lembut, seperti muslin atau sutera untuk menghindari lebih sedikit gesekan dan kerusakan pada rambut.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya