Suplemen Magnesium Jadi Obsesi Baru Para Influencer Media Sosial, Begini Kata Pakar!

Di media sosial saat ini sedang populer penggunaan suplemen magnesium sebagai tren kesehatan baru.

oleh Jessica Sheridan diperbarui 06 Apr 2023, 08:00 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2023, 08:00 WIB
Ilustrasi vitamin atau Obat. Foto Unsplash/Adam Nieścioruk
Ilustrasi vitamin atau Obat. Foto Unsplash/Adam Nieścioruk

Liputan6.com, Jakarta Di media sosial saat ini sedang populer penggunaan suplemen magnesium sebagai tren kesehatan baru. Namun, segala bentuk suplemen atau obat untuk penyembuhan penyakit harus tetap dilihat khasiatnya dalam pandangan kritis.

Suplemen magnesium yang terkenal di media sosial nyatanya membuat banyak pakar nutrisi senang karena nutrisi tersebut akhirnya mendapatkan pengakuan yang lebih luas sehingga dapat diterapkan secara lebih teratur ke dalam makanan.

Sebuah studi tahun 2018 di The Journal of American Osteopathic Association memperkirakan hingga setengah orang Amerika kekurangan magnesium.

"Magnesium adalah kekurangan yang cukup umum di luar sana dan tidak ada yang benar-benar membicarakannya," kata Joel Totoro, ahli diet terdaftar dan Direktur Ilmu Olahraga di merek vitamin dan suplemen Thorne untuk USA Today, Jumat (31/3/2023).

Secara singkat, ada banyak kegunaan magnesium. Para ahli memuji magnesium sebagai pengatur ratusan reaksi biokimia dalam tubuh yang membantu menciptakan serotonin dan mengatur sejumlah hal penting termasuk hormon stres, kualitas tidur, hidrasi serta pertumbuhan dan pemulihan otot. Totoro juga mengakui bahwa magnesium memang membuat rileks.

"Itu diperlukan untuk mengendurkan otot. Kami cenderung merekomendasikan orang mengambil dosis mereka sebelum tidur hanya karena itu membuat otak rileks." jelasnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Makanan Mengandung Magnesium

pisang
ilustrasi pisang/Photo by Eiliv-Sonas Aceron on Unsplash

Totoro telah bekerja dengan atlet yang berjuang dengan apa yang terasa seperti otot kram dan ditemukan kekurangan magnesium. Mengambil suplemen magnesium membantu mereka merasa lega.

 "Jika Anda mencari strategi diet untuk meningkatkan kesehatan mental, ketahanan, dan kualitas tidur, mengoptimalkan status magnesium Anda adalah bagian yang penting," kata Dr. Uma Naidoo, psikiater nutrisi lulusan Harvard.

Pendekatan yang mengutamakan makanan diperlukan untuk mendapatkan vitamin, mineral, dan esensial lainnya. Ini menunjukkan mereka yang ingin menambah asupan magnesium mereka harus mempertimbangkan untuk mengubah pola makan mereka sebelum menghabiskan uang untuk suplemen yang dijual bebas.

Jika Anda ingin meningkatkan asupan magnesium, konsumsilah makanan seperti:

  • Sayuran hijau gelap.
  • Alpukat.
  • Kacang almond.
  • Kacang hitam.
  • Biji gandum.
  • Buncis.
  • Pisang.
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya