Jualan Rumah Rp 800 Juta Ludes Terjual, Pengembang Podomoro Park Bandung Minat Bangun Lagi

Tingginya minat milenial memiliki rumah pertama ditangkap sebagai peluang developer Podomoro Park sebagai potensi baru.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Des 2023, 18:07 WIB
Diterbitkan 20 Des 2023, 18:02 WIB
Pengembang properti Podomoro Park Bandung memasarkan hunian  seharga Rp 800 juta.
Pengembang properti Podomoro Park Bandung memasarkan hunian seharga Rp 800 juta.

Liputan6.com, Jakarta Pengembang properti Podomoro Park Bandung menuai keuntungan usai hunian unit milenial laris terjual. Unit Avanya Avega yang dipasarkan seharga Rp 800 juta laku terjual hanya dalam kurun waktu tiga hari saja.

The Premiere Avanya Avega acara soft launching yang digelar Podomoro Park pada tanggal 15 hingga 17 Desember 2023 berhasil mencatatkan rekor penjualan 300 unit dalam waktu tiga hari.

Regional AVP Marketing APL Tedi Guswana memberikan apresiasi atas antusias konsumen setia untuk penjualan Avanya Avega yang menyasar kalangan milenial.

"Ini artinya pasar properti di kami (Podomoro Park) masih sangat baik, dan kami akan terus beradaptasi serta mengakomodir kebutuhan pasar, salah satunya unit 800 jutaan untuk mengakomodir kebutuhan rumah pertama milenial,” jelas Tedi saat ditemudi di Marketing Gallery Podomoro Park Mingggu, (17/12/23).

Tedi melanjutkan jika tingginya minat konsumen untuk memiliki rumah di Podomoro Park tak lain karena produk properti Podomoro Park yang adaptif terhadap kebutuhan pasar, sehingga selalu tercipta potensi pasar yang maju mengikuti selera.

Tingginya minat milenial memiliki rumah pertama ditangkap sebagai peluang developer Podomoro Park sebagai potensi baru.

Sehingga pihaknya mengembangkan unit Avanya dan Avega dengan harga berkisar di Rp 800 jutaan sebagai salah satu strategi menangkal tantangan dan ketidakpastian ekonomi saat ini.

Podomoro Park saat ini masih menjadi salah satu developer terbesar di Bandung Raya dengan konsep kawasan terpadu yang memiliki berbagai fasilitas.

Tingginya peminat unit milenial Avanya Avega membuat Tedi saat ini tengah mengkaji potensi pembukaan tahap dua klaster ini.

“Kemarin 300 unit saja tidak cukup, sehingga kami akan melihat potensi pembukaan Avanya Avega di tahap dua, mengingat memang kami masih memiliki rencana pengembangan ke arah situ, untuk selanjutnya akan kami sampaikan,” jelas Tedi.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya