Menurut Ahli Nutrisi Ini, Zat Satu Ini Dapat Mencegah Pikun

Tiga jenis nutrisi pelindung saraf yang paling banyak mendapat perhatian dari para ahli adalah: antioksidan, vitamin B, dan asam lemak tak jenuh ganda.

oleh Muhammad Jibril Razky Kamal diperbarui 26 Apr 2024, 22:03 WIB
Diterbitkan 26 Apr 2024, 22:00 WIB
Otak manusia
Perbedaan yang mendasar pada kedua fungsi bagian otak kanan kiri adalah kemampuan dominan yang dimiliki oleh manusia. (Foto: Unsplash/Ross Sneddon)

Liputan6.com, Jakarta Tidak ada satu cara yang cocok untuk semua orang untuk mencegah pikun. Meskipun demikian, sejumlah besar penelitian telah mengidentifikasi nutrisi tertentu yang dapat membantu mencegah hilangnya fungsi kognitif seiring bertambah usia, seperti persepsi, perhatian, dan pengambilan keputusan.

Tiga jenis nutrisi pelindung saraf yang paling banyak mendapat perhatian dari para ahli adalah: antioksidan, vitamin B, dan asam lemak tak jenuh ganda.

Antioksidan memerangi radikal bebas yang dapat merusak sel-sel otak, vitamin B memainkan peran penting dalam fungsi sel otak, dan PUFA membantu meningkatkan pertumbuhan sel-sel otak baru.

Seorang ahli nutrisi Harvard dan chef, Dr. Uma Naidoo, menyarankan orang-orang untuk terlebih dahulu mengonsumsi makanan asli, terutama yang asam lemak seperti omega-3, meskipun suplemen dapat membantu menyediakan nutrisi ini. 

“Ketika anda mengonsumsi makanan utuh, anda akan mendapatkan tambahan vitamin, mineral, lemak sehat, dan protein. Ini adalah pondasi yang baik untuk membangun rencana makan yang sehat.” ujarnya sebagaimana yang dikutip dari CNBC, Jumat (26/4/2024).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Asam Lemak Omega-3 Adalah Nutrisi No. 1 Untuk Otak yang Sehat

Omega-3 ditemukan dalam ikan berlemak yang ditangkap di alam liar seperti ikan teri, sarden, dan salmon. Salmon Sockeye mengandung kadar EPA dan DHA yang bermanfaat bagi kesehatan otak.

Jumlah filet salmon rata-rata yang dimakan di AS adalah sekitar tiga hingga empat ons dan jumlah yang disarankan untuk dimakan per minggu adalah sekitar delapan ons. Jadi, sebaiknya anda mencoba memasukkan ikan yang kaya Omega-3 ke dalam piring anda setidaknya dua kali seminggu.

Jika anda adalah vegan dan tidak makan makanan laut, anda mungkin akan merasa lega mengetahui bahwa anda masih bisa mendapatkan omega-3 yang cukup dari sumber nabati, termasuk:

  • Biji chia
  • Biji wijen
  • Kacang kenari
  • Biji rami

Sekitar satu ons biji chia lebih dari asupan asam lemak omega-3 yang direkomendasikan setiap hari dan memberikan sekitar 5.000 mg. 


Makanan Lain yang Kaya Akan Omega-3

5 Menu Cepat Saji Lezat untuk Sahur dan Berbuka Puasa
Ilustrasi telur ceplok disajikan dengan nasi hangat.

Jika anda makan telur, pilihlah jenis telur yang dipelihara di peternakan. Pastikan untuk menambahkan kunyit dengan sejumput lada hitam untuk mengoptimalkan dampaknya bagi kesehatan otak.

Penting untuk digarisbawahi bahwa kita tidak bisa menambah suplemen atau berolahraga untuk mengatasi pola makan yang buruk.

Gaya hidup sehat secara keseluruhan dengan nutrisi yang baik, di samping olahraga teratur, tidur yang cukup, kesadaran, hubungan sosial, manajemen stres dan kecemasan yang lebih rendah, adalah faktor penting untuk menangkis kondisi seperti demensia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya