McLaren MP4-12C Resmi Pensiun

Produksi supercar modern pertama asal Inggris McLaren akan menghentikan produksi McLaren MP4-12.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 07 Apr 2014, 15:37 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2014, 15:37 WIB
Mobil Mclaren
(Foto: Leftlanenews)

Liputan6.com, London - Produksi supercar modern pertama asal Inggris, McLaren MP4-12C, secara resmi akan berakhir. McLaren sedang fokus pada model terbarunya.

Melansir Leftlanenews, Senin (7/4/2014), McLaren mengumumkan secara tertulis bila MP4-12C akan segera dipensiunkan dan akan fokus pada model terbaru mereka yaitu McLaren 650S.

McLaren 650S sebelumnya resmi diperkenalkan kepada publik pada gelaran Jenewa Motor Show 2014 dengan dua varian yaitu coupe dan roadster. 650S terinspirasi dari McLaren P1 pada desain muka sedangkan desain ekor mirip dengan MP4-12C.

MP4-12C adalah supercar modern pertama McLaren yang mengikuti jejak dari ikonik F1 tahun 1990-an. Meskipun sekarang produksinya akan dihentikan, MP4-12C tidak tampak usang karena tenaga 616 HP yang dihasilkan dari 3.8L twin-turbocharged V8 yang mampu mendorong supercar itu dari 0-100 km hanya dalam waktu 3,1 detik.

"Sementara itu, bagian akhir dari berita adalah saya ingin menceritakan kepada Anda bahwa produksi 12C kami putuskan untuk dihentikan, karena kesuksesan dari 650S," ujar Mike Flewit, CEO McLaren.

Ia menambahkan, mobil baru telah diterima dengan baik sejak peluncurannya di Jenewa Motor Show. Pihaknya pun akan fokus menggarap McLaren 650S. "Kami akan fokus pada semua kemampuan kami di produksi McLaren 650S," tambahnya.

Untuk McLaren 650S sendiri mampu menyemburkan tenaga hingga 651 horse power/HP (478 kW) dengan torsi 678 Nm dari mesin V8 twin turbocharged berkapasitas 3,8 liter.

Supercar dari negeri Pangeran Charles berasal ini mampu melesat dari 0-100 km/jam hanya dalam 3,0 detik saja dan ,memiliki kecepatan maksimal hingga 328 km/jam.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya