Pabrik General Motors Meledak, 1 Orang Tewas dan 8 Orang Luka

Pekerja yang tewas dalam peristiwa tersebut adalah karyawan dari Quaker Chemical Corp yang merupakan produsen khusus bahan kimia.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 03 Jul 2014, 14:24 WIB
Diterbitkan 03 Jul 2014, 14:24 WIB
Pabrik General Motors Meledak, 1 Orang Tewas dan 8 Orang Luka
Pekerja yang tewas dalam peristiwa tersebut adalah karyawan dari Quaker Chemical Corp yang merupakan produsen khusus bahan kimia.

Liputan6.com, Indiana - Sebuah ledakan bahan kimia yang terjadi pada pabrik General Motors (GM) yang memproduksi emblem mobil di Marion, Indiana. Ledakan tersebut menewaskan satu orang pekerja pabrik sementara delapan lainnya mengalami luka-luka.

Melansir laman Bloomberg, Kamis (3/7/2014), Cliff Sessom, wakil kepala polisi di kota Marion menerima panggilan darurat sekitar pukul 13.50 waktu setempat yang meninformasikan tentang ledakan itu. Peristiwa tersebut disebabkan oleh penampung klorin dioksida yang meledak.

"Ketika ledakan terjadi, seluruh karyawan dievakuasi dan pemadam kebakaran merespon dengan cepat. Kami menyampaikan belasungkawa dan simpati terdalam untuk keluarga dan rekan-rekan yang terkena musibah," kata Bill Grotz, Juru Bicara GM.

Pekerja yang tewas dalam peristiwa tersebut adalah James L. Gibson, yang berusia 48 tahun. Ia adalah karyawan dari Quaker Chemical Corp yang merupakan produsen khusus bahan kimia dari Pennsylvania yang dipekerjakan di pabrik GM.

Marlion Metal Center mempekerjakan lebih dari 1.600 orang pekerja. Pabrik tersebut mencetak lembaran-lembaran logam bodi dan juga memproduksi emblem kendaraan naungan GM.

GM mengumumkan kalau pasca peristiwa ledakan tersebut, para pekerja langsung dipulangkan dan diliburkan keesokan harinya. Sementara itu dua hari setelah peristiwa, pihak perusahaan berharap para pekerja sudah dapat bekerja seperti biasa. (Ysp/Gdn)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya