Honda dan Nissan Kolaborasi dengan Mitsubishi, Mau Apa?

Tiga raksasa otomotif Jepang, Nissan, Honda, dan Mitsubishi, bersatu untuk menciptakan kendaraan listrik masa depan. Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat posisi mereka di pasar global.

oleh Yuslianson diperbarui 04 Agu 2024, 06:00 WIB
Diterbitkan 04 Agu 2024, 06:00 WIB
, Honda Tetap Catatkan Pemesanan yang Positif di GIIAS 2024 (ist)
, Honda Tetap Catatkan Pemesanan yang Positif di GIIAS 2024 (ist)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam upaya untuk memimpin industri kendaraan listrik global, Mitsubishi telah menandatangani nota kesepahaman dengan Nissan dan Honda.

Kolaborasi ini bertujuan untuk mengembangkan teknologi kendaraan listrik dan terkait lainnya secara bersama-sama.

Ketiga raksasa otomotif Jepang ini berharap dengan bergabungnya Mitsubishi, mereka dapat memperkuat posisi dalam persaingan ketat dengan para pemain utama di pasar kendaraan listrik.

Mengutip The Verge, Minggu (4/8/2024), ketiga perusahaan dapat berbagi sumber daya, mengurangi biaya pengembangan, serta meningkatkan efisiensi dalam menghadirkan mobil listrik terbaru ke pasaran.

"Masuknya Mitsubishi tidak hanya akan menambah pengetahuan dan kekuatan baru, tetapi juga akan memberikan sinergi lebih lanjut,” kata Nissan dan Honda dalam sebuah pernyataan.

Langkah ini merupakan contoh terbaru dari tren kerjasama antara produsen otomotif besar dunia dalam menghadapi tantangan dan peluang di era elektrifikasi.

Dengan menggabungkan kekuatan, mereka berharap dapat mempercepat transisi menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Kolaborasi ketiga raksasa otomotif ini bukan kali pertamanya terjadi. Sebelumnya, Honda telah bekerja sama dengan General Motors untuk sama-sama mengambangkan kendaraan listrik.

Sayangnya, kemitraan tersebut harus bubar setelah jalan beberapa tahun. Setelah lepas dari GM, Honda bekerja sama dengan Nissan dengan tujuan serupa.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Mitsubishi Siapkan Outlander PHEV Baru, Meluncur Oktober 2024

Mitsubishi sedang menyiapkan pembaharuan untuk Outlander PHEV. Model ini, dikabarkan akan mulai dijual di Jepang pada Oktober 2024.

Disitat dari Carscoops, bagian eksterior Mitsubishi Outlander PHEV baru ini akan memiliki tampilan yang lebih halus dan canggih. Namun, dari gambar penggoda yang muncul, ubahan wajah dari mobil ini relatif kecil, karena masih sangat mirip dengan model pendahulunya.

Selain itu, crossover ini dikabarkan akan memiliki palet warna baru yang mencakup opsi Moonstone Grey Metallic. Pembeli juga akan menemukan velg baru yang berukuran 20 inci dengan desain dua warna.

Sementara itu, bagian interior banyak yang berharap bahwa pabrikan dapat memberikans entuhan yang lebih modern dengan kualitas yang premium. Sehingga, kesan kendaraan modern dan mewah dapat dihadirkan dalam pembaharuan tersebut.

Sedikit informasi, bahwa nantinya Outlander PHEV ini akan menggunakan jok kulit semi-anilin berventilasi dan juga akan mendapatkan sistem infotainment 12,3 inci baru, yang menggantikan layar 8 dan 9 inci sebelumnya.

Sedangkan Mitsubishi, juga akan melanjutkan kerjasamanya dengan Yamaha dalam sistem audio setelah dilakukan di XForce. Tidak hanya itu saja, pabrikan itu juga mengklaim bahwa kendaraan ini sudah menggunakan baterai baru yang secara signifikan akan dapat memperluas jangkauan berkendara EV. 


Honda Tetap Catatkan Pemesanan yang Positif di GIIAS 2024

PT Honda Prospect Motor (HPM) mencatatkan pemesanan sebesar 1.861 unit di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024. JUmlah tersebut, hampir sama dengan penyelenggaraan di ajang yang sama pada tahun lalu.

Kombinasi Brio Satya dan Brio RS mencatatkan penjualan tertinggi dengan 800 unit, atau 43 persen dari keseluruhan penjualan Honda di GIIAS 2024.

Selanjutnya model-model SUV menyumbangkan penjualan terbesar, yaitu HR-V dengan 386 unit, WR-V 344 unit, BR-V 164 unit, dan CR-V sebanyak 109 unit. Seluruh angka penjualan ini merupakan pemesanan yang dilakukan di booth Honda selama ajang GIIAS 2024 berlangsung, dan telah memenuhi prosedur administrasi dengan booking fee.

Yusak Billy, selaku Sales & Marketing and After Sales Director PT HPM mengatakan, angka pemesanan di GIIAS tahun ini yang hampir setara dengan hasil tahun lalu, yang menunjukkan perbaikan terhadap permintaan konsumen, meskipun pasar otomotif secara umum sedang mengalami penurunan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

"Hal ini juga mulai berdampak positif terhadap penjualan Honda khususnya di wilayah Jakarta, di mana pada bulan Juli ini kami mencatat peningkatan pemesanan sekitar 20 persen dibanding bulan sebelumnya. Kami optimis realisasi dari pemesanan di GIIAS tahun ini akan kembali terlihat dalam angka retail kami di awal semester kedua ini," ujar Yusak Billy, dalam keterangan resmi, Selasa (30/7/2024).


Penjualan Honda

Honda sendiri mencatat penjualan retail sebanyak 51.681 unit pada 2024 ini, dengan Honda Brio dan model-model SUV Honda menjadi tulang punggung penjualan.

Penyelenggaraan GIIAS 2024 berdampak terhadap meningkatnya minat konsumen terhadap produk-produk otomotif. Berdasarkan perhitungan internal Honda, terdapat peningkatan jumlah pengunjung ke booth Honda sebesar 13 persen jika dibandingkan GIIAS tahun sebelumnya.

Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia
Infografis Selamat Datang Era Mobil Listrik di Indonesia. (Liputan6.com/Fery Pradolo)
Infografis: 14 Layanan Publik Komersial Yang Wajib Bayar Royalti Lagu (Liputan6.com / Abdillah)
Infografis: 14 Layanan Publik Komersial Yang Wajib Bayar Royalti Lagu (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya