Liputan6.com, Havana - Kuba merupakan negara yang penuh unsur historis. Namun tak demikian ceritanya kala berbicara geliat pasar otomotif di negara yang jadi seteru Amerika Serikat tersebut.
Awalnya, masyarakat Kuba dibebani aturan pemerintah mereka yang sejak 1959 melarang impor kendaraan baru dari negara lain. Kini setelah larangan tersebut diangkat, masyarakat Kuba malah ditemukan ogah membeli kendaraan pribadi baru.
Dilansir dari Inautonews.com pada Kamis (10/7/2014), tercatat mulai periode Januari hingga Juni 2014, hanya terdapat total transaksi pembelian 50 buah mobil dan empat motor baru oleh masyarakat Kuba.
Advertisement
Hal ini bukan tanpa sebab. Walaupun pemerintah Kuba telah melegalkan pembelian mobil impor oleh masyarakat mereka mulai Januari 2014, tak tersedianya pasokan mobil telah melambungkan harga roda empat di negara tersebut hingga 400 persen.
Sebagai contoh, sebuah sedan Peugeot 508 baru di Kuba dibanderol senilai US$ 260 ribu. Angka itu tak kurang dari Rp 3 miliar dengan kurs satu dollar adalah Rp 11.626. Waduh!
Â