Liputan6.com, Canberra - Tingginya kebutuhan mobil penumpang atau multi purpose vehicle (MPV) di kawasan Asia Pasifik tak selalu membuat pabrikan dunia latah. Mazda contohnya, pabrikan Jepang tersebut masih mengandalkan SUV berkapasitas tujuh penumpang mereka, CX-9.
Melansir laman Caradvice, Kamis (6/8/2014), selain di Indonesia, negara dengan permintaan mobil MPV cukup besar adalah Australia. Tak urung, beberapa pabrikan besar lain seperti Honda dan Kia berlomba menyiapkan MPV terbaru mereka.
Untuk konsumen di negeri kangguru, Honda telah mempersiapkan Odyssey. Tak ketinggalan, Kia pun turut meluncurkan generasi terbaru Carnival di akhir tahun ini. Saat dua kompetitor utama Mazda bersaing ketat, pabrikan berlogo burung camar tersebut malah percaya diri dengan varian 'lama', CX-9. Bahkan, Mazda terkesan santai dengan mengklaim jika penjualan varian tersebut jauh melampaui kedua MPV produksi kompetitornya.
Enggannya pihak Mazda untuk memboyong kendaraan MPV baru ke Australia rupanya bukan tanpa sebab. Dikatakan, angka penjualan tertinggi MPV hanya berkisar di 10 ribu unit per tahun. Sementara, untuk segmen SUV, penjualan dapat mencapai 100 ribu unit dalam setahun.
Meskipun nantinya Mazda berniat untuk memboyong MPV baru, dikatakan, mereka hanya akan membawa Mazda 8 yang selama ini belum mendapat penyegaran. Dibangun di platform yang sama dengan CX-9, varian Mazda 8 telah dipasarkan di beberapa negara Asia, seperti Hong Kong (China) dan Jepang.
Andai Mazda resmi memboyong MPV baru ke Australia, Martin Benders, Managing Director Mazda Australia menegaskan jika pihaknya cenderung memilih mobil van yang mudah diterima konsumen global.
Saat ini, Mazda sendiri memiliki tiga model kendaraan MPV, yakni Mazda 8, Mazda 5, dan Biante. Benders memastikan, MPV yang akan dipasarkan haruslah digemari berbagai kalangan, tak terkecuali kaum hawa.
Mazda Belum Tergoda Boyong MPV Baru ke Australia
Angka penjualan tertinggi MPV yang hanya seperlima dari penjualan SUV.
diperbarui 08 Agu 2014, 19:32 WIBDiterbitkan 08 Agu 2014, 19:32 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pramono Minta Penyelenggara Pilkada Bersikap Adil dan Netral
Usai Nyoblos, Anies Baswedan Minta Warga Jakarta Lawan Serangan Fajar
Cerita Usaha dan AgenBRILink di Wilayah Transmigrasi Merauke Dorong Kemajuan Ekonomi Lokal
Pramono Ajak Warga Jakarta Gunakan Hak Pilih di Pilkada
Ridwan Kamil Pilih Salat Subuh Berjamaah dan Ziarah ke Makam Sebelum Nyoblos ke Bandung
Investor Abaikan Donald Trump, S&P 500 dan Dow Jones Cetak Rekor Baru
Pramono dan Keluarga Gunakan Hak Pilih di TPS 046 Cipete Selatan, Warga Doakan Menang Satu Putaran
Menteri Ara Minta Target Penyaluran KPR FLPP Naik Jadi 800 Ribu Rumah di 2025
Terlanjur Terima Duit Serangan Fajar Pilkada, Harus Bagaimana? Simak Kata Buya Yahya
Top 3 News: PDIP Tegaskan Tersangka Judi Online Alwin Jabarti Kiemas Bukan Keluarga Megawati
Nonton Gemini Man (2019) di Vidio: Pertarungan Seru Will Smith Melawan Dirinya Sendiri
Hasil Penelitian Adalah: Panduan Lengkap Menyusun dan Menganalisis