IIMS 2014 Terima Kunjungan Kaum Disabilitas

Kaum disabilitas dan pelajar diajak untuk mengenal lebih jauh teknologi dan produk terbaru Mazda yang mengusung semangat Be Alive.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 25 Sep 2014, 15:06 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2014, 15:06 WIB
Mazda Kenalkan Teknologi Baru Pada Pelajar dan Kaum Disabilitas
Kaum disabilitas dan pelajar diajak untuk mengenal lebih jauh teknologi dan produk terbaru Mazda yang mengusung semangat Be Alive.

Liputan6.com, Jakarta Lewat program CSR mereka, PT Mazda Motor Indonesia (MMI) memboyong kaum disabilitas dan pelajar untuk mengenal lebih jauh teknologi dan produk terbaru Mazda di IIMS 2014 yang mengusung semangat Be Alive.

"Kami menghadirkan pengalaman terbaik untuk membagikan pengetahuan seputar dunia otomotif Mazda yang didukung dengan semangat Be Alive untuk kaum disabilitas dan para pelajar dengan kunjungan ke booth kami,” ujar Dwi Parileksono, PR Expert PT MMI.

PT Mazda Motor Indonesia yang diwakili oleh Dwi Parileksono menyambut kunjungan komunitas kaum disabilitas yang tergabung dalam Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Provinsi DKI Jakarta. S

Setelah berkeliling di booth Mazda, para peserta melakukan diskusi singkat dengan Bonar Pakpahan, Product Planning Expert PT MMI seputar perkembangan dan teknologi-teknologi terbaru Mazda di Indonesia.

Selain diskusi dengan komunitas kaum disabilitas, PT MMI juga menggelar kegiatan kegiatan Student Visit yang terlaksana pada tanggal 23 September 2014, Mazda kembali mendapatkan kesempatan untuk berbagi pengetahuan seputar dunia otomotif kepada para pelajar dari SMK Taman Siswa Bekasi.

“Acara seperti ini merupakan kesempatan yang baik bagi para anak didik kami untuk merasakan langsung perkembangan industri otomotif tanah air," ungkap Jeppy, Ketua Jurusan SMK Taman Siswa Bekasi.

Di akhir kegiatan, Mazda membagikan cinderamata kepada masing-masing peserta sebagai bentuk apresiasinya atas kunjungan mereka di booth Mazda.

"Kegiatan di booth Mazda ini diharapkan dapat memperkaya wawasan mereka dimana biasanya hanya didapatkan dari kegiatan belajar mengajar di dalam kelas,” tutup Jeppy. (Ysp/Des)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya