Liputan6.com, Jakarta - Instagram dilaporkan tengah menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna memberikan respons tidak suka atau tidak relevan pada sebuah komentar. Kehadiran dislike ini disebut telah muncul ke sejumlah pengguna.
Dikutip dari Tech Crunch, Senin (17/2/2025), beberapa pengguna menuturkan kalau tombol dislike ini bisa ditemukan pada komentar di Feed dan Reels. Soal uji coba ini, Instagram pun telah mengonfirmasinya.
Baca Juga
Lewat unggahan di Threads, Head of Instagram Adam Mosseri menyatakan kalau tombol ini bersifat pribadi. Artinya, jumlah dislike tidak akan ditampilkan, dan tidak ada yang bisa melihat siapa yang sudah menekan tombol tersebut.
Advertisement
"Beberapa dari Anda mungkin telah melihat kami sedang menguji coba tombol baru di samping komentar di Instagram-ini memberikan cara pribadi bagi pengguna untuk menandai komentar yang dirasa tidak menyenangkan," ujar Adam.
Meski tidak ditampilkan, ada indikasi kalau tombol ini dapat memengaruhi peringkat komentar dalam sebuah unggahan di Instagram. Hal itu sempat dijelaskan oleh Adam.
"Ke depannya, kami mungkin akan mengintegrasikan sinyal ini ke dalam peringkat komentar untuk menurunkan posisi komentar yang tidak disukai. Harapannya, ini bisa membantu menjadikan komentar di Instagram lebih ramah," ujarnya lebih lanjut.
Di sisi lain, juru bicara Meta mengatakan uji coba ini bertujuan meningkatkan kualitas interaksi di kolom komentar. Dijelaskan, perusahaan memang tengah mencari cara membantu pengguna lebih mengontrol pengalaman mereka di Instagram dan apa yang dilihat.
Saat ini, pengujian sudah dimulai pada sekelompok kecil pengguna aplikasi Instagram. Ke depannya, ada kemungkinan komentar yang mendapatkan dislike sedikit akan dipindahkan, sehingga menciptakan pengalaman yang lebih baik.
Sistem serupa sebenarnya sudah hadir di Reddit. Platform itu sudah menawarkan mekanisme downvote sejak beberapa tahun lalu.
Dengan fitur tersebut, platform tersebut mengurutkan berbagai jenis komentar berdasarkan upvote dan downvote. Namun, belum diketahui apakah Meta akan menerapkan hal yang benar-benar sama lewat fitur dislike di Instagram ini.
Meta Hadirkan Fitur Akun Remaja di Instagram, Pengguna Muda Lebih Aman dan Terlindungi
Di sisi lain, Meta mulai meluncurkan fitur Akun Remaja Instagram di wilayah Asia Pasifik, termasuk Indonesia. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan pengalaman yang lebih aman bagi remaja dalam menggunakan media sosial.Â
Dengan berbagai fitur ini, Instagram berupaya menciptakan lingkungan digital yang lebih sehat bagi generasi muda. Jadi, remaja dapat tetap terhubung dengan teman-teman mereka dan mengeksplorasi minat tanpa terpapar risiko yang tidak diinginkan.
"Kami memahami keinginan para orang tua untuk yakin bahwa remaja mereka menggunakan media sosial untuk terhubung dengan teman-teman dan mengeksplorasi minat mereka, tanpa merasa resah terkait keamanan atau pengalaman yang tidak diinginkan," tulis Instagram dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (13/2/2025).Â
Nantinya, fitur perlindungan akun remaja di Instagram akan aktif secara otomatis. Selain itu, orang tua bisa juga menentukan apakah remaja mereka yang masih berusia di bawah 16 tahun dapat melonggarkan pengaturan ini.
Beberapa fitur perlindungan tersebut di antaranya adalah sebagai berikut :Â
- Akun Privat Secara Default: Remaja di bawah 16 tahun yang mendaftar akun baru atau mengakses akun mereka akan otomatis memiliki akun privat. Pengguna lain harus mendapatkan izin untuk mengikuti dan melihat konten mereka.
- Pembatasan Perpesanan: Hanya akun yang telah diikuti sebelumnya yang dapat mengirim pesan kepada remaja.
- Kontrol Konten Sensitif: Instagram menerapkan filter ketat untuk membatasi paparan konten sensitif, seperti kekerasan atau promosi prosedur kecantikan.
- Interaksi Terbatas: Hanya akun yang diikuti oleh remaja yang dapat menandai atau menyebut mereka dalam unggahan.
- Batas Waktu Harian: Aplikasi Instagram akan mengingatkan remaja untuk menutup aplikasi setelah 60 menit penggunaan harian.
- Mode Tidur: Secara otomatis aktif dari pukul 22.00 hingga 07.00, menonaktifkan notifikasi dan membatasi interaksi. Â
Â
Advertisement
Peran Orang Tua dalam Kelola Akun Remaja
"Remaja berusia di bawah 16 tahun akan memerlukan izin dari orang tua untuk mengubah pengaturan perlindungan akun menjadi lebih longgar. Untuk mendapatkan izin, remaja perlu memasang fitur pengawasan orang tua di Instagram," tulis Instagram lebih lanjut.Â
Remaja di bawah 16 tahun memerlukan izin orang tua untuk mengubah pengaturan akun menjadi lebih longgar. Orang tua juga dapat mengaktifkan fitur pengawasan untuk memantau aktivitas remaja mereka di Instagram, termasuk di antaranya :Â
- Melihat Riwayat Percakapan: Orang tua dapat melihat siapa saja yang berkomunikasi dengan remaja mereka dalam tujuh hari terakhir.
- Menetapkan Batas Waktu Penggunaan: Orang tua dapat menentukan berapa lama remaja mereka dapat mengakses Instagram setiap hari.
- Memblokir Akses Instagram: Dengan satu tombol, orang tua dapat menonaktifkan akses Instagram remaja mereka di waktu-waktu tertentu
Untuk mencegah remaja menghindari pembatasan usia dengan mengubah tanggal lahir, Instagram memperketat verifikasi usia. Upaya ini memastikan hanya pengguna yang memenuhi syarat yang dapat menggunakan fitur tertentu.
