Liputan6.com, New Delhi - Konsumen yang menuntut kendaraan hemat BBM nampaknya mendorong Maruti Suzuki untuk menyematkan fitur Idling Stop pada Wagon R.
Maruti Suzuki mengklaim, sebagaimana dilansir dari Indianautosblog, Kamis (16/4/2015), Wagon R yang telah didukung Idling Stop lebih irit 2 km/l ketimbang model yang dipasarkan saat ini.
Dijelaskan, Idling Stop bekerja dengan mematikan mesin mobil sesaat ketika berhenti. Kemudian, mesin akan menyala kembali ketika pengemudinya menekan pedal kopling.
Fitur ini turut mematikan pendingin udara. Tapi Anda jangan khawatir, sebab Suzuki menyematkan Eco Cool untuk mejaga suhu udara pada kabin tetap sejuk.
Rencananya, Maruti Suzuki turut membekali fitur ini pada lini model lainnya. Pasca Wagon R, sedan Ciaz serta Ertiga facelift akan didukung Idling Stop.
(ysp/gst)
Karimun Wagon R di Indonesia Kalah Irit dari India, Benarkah?
Wagon R yang telah didukung Idling Stop diklaim lebih irit 2 km/l.
diperbarui 17 Apr 2015, 12:50 WIBDiterbitkan 17 Apr 2015, 12:50 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus Lagi, Kolom Abu Capai 2.500 Meter, Bagaimana Pilkada?
Hasil Liga Champions: Ditinggal Ruben Amorim ke Manchester United, Sporting Dilumat Arsenal
DPR Tuntut Kapolri Perketat Pengawasan Senjata Api Pacsa Kasus Penembakan Siswa di Semarang
4 Golongan Ini Diharamkan Masuk Neraka, Siapa Mereka?
Hasil Liga Champions: Barcelona Kembali ke Jalur Kemenangan, Lumat Brest 3-0
Hasil Liga Champions: Sempat Unggul 3-0, Manchester City Gagal Menang Lagi
Tips Tinggi Badan Usia 13: Panduan Lengkap Meningkatkan Pertumbuhan
Pilkada 2024 Digelar Hari Ini, BPBD Lakukan Rekayasa Cuaca Demi Kelancaran Pilgub Jakarta
Frustrasi Lihat Performa Pemain, Ruben Amorim Kirim Pesan Khusus pada Petinggi Manchester United
Paspampres Prabowo Bergaya Mirip Thomas Shelby Saat di Inggris Tuai Pujian dan Singgung Peran Didit Hediprasetyo
Fakta Unik Pura Jati Segara, Tempat Suci Umat Hindu di Bali
Mengenal Okultasi Bulan dan Spica 27 November 2024