Liputan6.com, Karangasem - Penjualan mobil bermesin hibrida di Indonesia harus terganjal pajak tinggi. Padahal, mobil jenis ini menawarkan konsumsi bahan bakar yang jauh lebih irit dan ramah lingkungan.
Melihat hal ini, PT Mazda Motor Indonesia (MMI) bersyukur memiliki teknologi SKYACTIV. Sebab, pabrikan Jepang ini mengklaim bahwa teknologi tersebut setara dengan kendaraan hibrida.
"Buat apa kami jual mobil hibrida di Indonesia yang pajaknya mahal sementara kami punya teknologi lain yang kurang lebih sama seperti hibrida," terang Bonar Pakpahan Product Planning Expert PT MMI di Padang Bai, Bali, Jumat (24/4/2015).
Lebih lanjut, selain pajak yang tinggi, Bonar beranggapan bahwa mayoritas masyarakat Indonesia belum melek teknologi hibrida. Praktis, kondisi ini juga menjadi hambatan untuk mempopulerkan mobil yang mengombinasikan mesin dan motor listrik tersebut.
"Di Jepang orang-orangnya sudah melek teknologi. Dalam artian di Jepang itu mobil tidak akan laku kalau tidak hibrida. Makanya di Jepang, Mazda punya. Kedua, konsumen di sana budayanya sudah seperti itu, kalau bukan hibrida tidak laku, makanya Mazda3 di Jepang ada yang hibrida," imbuh dia.
(ian/gst)
Mazda: Teknologi SKYACTIV Setara Hibrida
Pabrikan Jepang ini mengklaim bahwa SKYACTIV setara dengan kendaraan hibrida.
Diperbarui 24 Apr 2015, 14:22 WIBDiterbitkan 24 Apr 2015, 14:22 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Advokat Donny di Sidang Hasto Sebut Informasi Transaksional Urus Harun Masiku Datang dari Eks Kader PDIP
Penggugat Ijazah Jokowi Jadi Tersangka Dugaan Pemalsuan Dokumen, Ini Duduk Perkaranya
Nasib 157 WNI Terancam Eksekusi Mati di Negeri Orang
Harun Al Rasyid Jadi Deputi Pengawasan BP Haji, Eks Penyidik KPK Sebut Komitmen Prabowo Cegah Korupsi
Pengamat: Pelamar PPSU Membludak Karena Kurangnya Lapangan Kerja
Bareskrim Tangguhkan Penahanan Kades Kohod Arsin Cs, Ini Alasannya
Selain Soeharto, Ada Gus Dur hingga Guru Tua Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional 2025
Prabowo Sikapi Bijak Usulan Forum Purnawirawan Prajurit TNI
Kaisar KKSP Minta Pemerintah Berhitung Matang Dampak dari Hasil Negosiasi dengan AS Soal Tarif
Kaisar KKSP Soroti Negosiasi RI dengan AS Soal Tarif, Singgung Tak Sesuai Arah Strategi Transisi Energi
Jaksa Putar Rekaman Saeful Bahas Jaminan dari Hasto untuk Harun Masiku, Kuasa Hukum Duga Itu Pencatutan
Pemprov Jakarta Bakal Perluas Layanan Mikrotrans JakLingko hingga Daerah Penyangga