Liputan6.com, Jakarta - Menurut seorang informan kepada Liputan6.com, PT Nissan Motor Indonesia (NMI) bakal memanfaatkan hajatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) untuk memperkenalkan, sekaligus meniagakan X-Trail hibrida yang pada April lalu tersedia di pasar Jepang.
Di Jepang, Nissan memasarkan X-Trail hibrida dengan berbagai varian, yakni 20X Hybrid 2WD, 20X Hybrid 4WD, 20X Hybrid Xtreamer-X 4WD, dan 20X Hybrid Black Xtreamer-X 4WD. Sementara harganya, mulai dari 2,8 juta hingga 3,2 juta yen atau paling mahal Rp 345 juta.
Lantas ketika masuk Indonesia Agustus nanti, berapa kocek yang perlu dipersiapkan konsumen untuk menebus mobil ini?
Advertisement
Sumber menuturkan bahwa X-Trail hibrida akan dibanderol pada kisaran Rp 700 juta. Sementara untuk jumlah unit yang akan disediakan sumber tak bisa memberikan angka. Hanya saja, katanya, NMI tidak mengejar target dari sisi volume.
Nissan X-Trail hibrida punya mesin 2,0 liter MR20DD dengan Intelligent Dual Clutch Control. Di atas kertas mampu menyemburkan tenaga 172 Tk pada 6.000 rpm dan torsi 207 Nm pada 4.400 rpm. Kemudian untuk motor listriknya, menggunakan RM31 dengan output 40 Tk dan torsi 160 Nm.
Nissan mengklaim, X-Trail hibrida memiliki efisiensi bahan bakar 20,6 km/l (JC08), serta kadar NOx dan NMHC (non-ethane hydrocarbon) lebih rendah 75 persen dari standar emisi 2015 dan mendapat sertifikasi SU-LEV (Super ultra-low emission vehicle).
Adapun, Nissan X-Trail hibrida telah didukung NissanConnect Navigation System yang bisa diakses melalui aplikasi smartphone. Kemudian seluruh tipe mobil ini turut disematkan fitur standar Forward Emegercy Braking.
(gst/sts)