Liputan6.com, Jakarta - Roda dua di Indonesia saat ini dikuasai oleh motor skutik. Cara menggunakan yang mudah, perawatan yang relatif mudah, adalah beberapa alasan mengapa orang lebih suka menggunakan skutik dibanding bebek atau motor sport.
Berdasarkan data yang dirilis Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI), penjualan skutik di empat bulan awal 2015 mencapai angka 1.632.908 unit. Sementara tipe bebek terjual 283.670 unit, dan sport hanya 268.691 unit.
Tentu, dalam jangka waktu tertentu, motor skutik pun perlu untuk diservis, baik servis lengkap, ringan, ataupun servis per bagian. Servis reguler perlu dilakukan agar performa skutik tetap terjaga.
Advertisement
Sama seperti motor-motor lain, servis skutik biasanya berkutat pada komponen seperti rem, oli, atau karburator. Adapun yang membedakannya hanyalah servis CVT atau (Continuously Varible Transmission) yang merupakan bagian penting motor ini.
Biasanya harga servis motor seperti Mio atau Beat dibanderol sesuai paket layanan. Misalnya, Ahass membanderol full service dengan biaya Rp 66 ribu. Layanan ini meliputi bongkar CVT, pembersihan karburator, pengecekan rem, lampu, dan lain sebagainya.
Bengkel akan memberikan biaya tambahan jika ada komponen-komponen rusak dan memang harus diganti. Komponen yang rusak akan diketahui setelah pengecekan secara menyeluruh dilakukan.
Lantas, berapa harga komponen-komponen tersebut? Berikut ulasannya.
Next
Service CVT
Semua komponen CVT terdapat pada box di sebelah kiri roda belakang. Bagian ini harus mendapat perhatian khusus karena tipe kopling kering yang diaplikasikan membuat banyak part mudah aus. Disarankan, pengecekan CTV dilakukan tiap 10 ribu kilometer.
Biasanya, beberapa komponen yang rusak di CVT adalah v-belt, kampas ganda, atau mangkuk ganda. Ahass membanderol tiga komponen tersebut seharga Rp 250 ribu, Rp 123 ribu, serta Rp 95 ribu. "Kalau rusak parah biayanya bisa sampai Rp 800 ribu," kata salah satu operator Ahas saat dihubungi via telepon, Jumat (26/6/2015).
Sementara untuk motor Mio, v-belt dibanderol Rp 63 ribu, kampas ganda Rp 300 ribu, serta mangkuk ganda seharga Rp 165 ribu.
Â
Pembersihan karburator
Karburator pada dasarnya adalah sebuah alat yang mencampurkan bensin dan udara dengan perbandingan tertentu. Karburator yang rusak, salah satu cirinya adalah adanya rasa 'tertekan' pada motor.
Banyak orang yang membersihkan karburator sendiri. Tetapi, jika ke bengkel, biaya yang harus dikeluarkan biasanya sudah sepaket dengan pengecekan-pengecekan komponen lainnya.
Salah satu masalah pada karborator adalah bocor. Jika masalah ini terjadi, maka biasanya Anda harus membeli baut karbu yang berbiaya murah. Ahass membanderol baut karbu sebesar Rp 3.500 saja Harga baut untuk Mio pun tidak berbeda jauh.
Â
Bersihkan rem
Rem juga merupakan salah satu komponen yang harus diperhatikan. Masalah biaya, biasanya uang yang dikeluarkan untuk membersihkan kanvas rem pada motor skutik sekira Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu. Biasanya, tersedia juga paket servis.
Biaya pengecekan tersebut harus ditambah biaya pembelian kampas rem jika memang sudah waktunya diganti. Untuk harga, kampas rem motor skutik harganya variatif. Untuk Honda Beat, kampas rem depan dibanderol Rp 74 ribu, sementara kampas rem belakang sebesar Rp 83,5 ribu.
Â
Pemeriksaan dan penggantian oli
Motor skutik memerlukan oli khusus. Jika tidak diberikan oli khusus, maka skutik akan terasa berat, kurang bertenaga, atau suara mesin yang terdengar kasar. Sebaiknya, oli skutik diganti tiap 4000 km atau sekira satu hingga dua bulan.
Biaya ganti oli termasuk penggantian oli serta jasa montirnya. Harga oli khusus skutik berkisar antara Rp 30 ribu hingga ratusan ribu. Sementara biaya jasa terhitung cukup murah, yaitu sekira Rp 10 ribu. Bahkan, di beberapa bengkel jasa ganti oli tidak dipungut biaya alias gratis.
(rio/ian/gst)
Advertisement