Liputan6.com, Jakarta - Mudik dengan sepeda motor sangat menguras energi. Jarak tempuh yang panjang dengan kondisi lalu lintas yang tidak dapat diprediksi menuntut kepada para pemudik memiliki daya tahan dan konsentrasi yang prima.
Ketika perjalanan jauh, pendiri Rifat Drive Labs (RDL) Rifat Sungkar, menjelaskan, suplai oksigen ke tubuh mengalami gangguan.Â
"Pemotor harus selalu menarik nafas di setiap keadaan lalu lintas. Tingkat oksigen akan terganggu ketika kemacetan lalu lintas," beber Rifat yang ditulis Senin (6/7/2015).
Kondisi ini akan membuat kondisi fisik dan pikiran terkuras sehingga membuat pengendara akan mengalami backpain. "Backpain adalah penyakit yang paling menyakitkan di dunia. Jadi, kunci dari semuanya baik mobil atau motor adalah time management yang benar," ungkapya.
Atas dasar itu, pembalap ini menyarankan agar para pemudik sepeda motor memperhatikan time management. Tidak terburu-buru di jalan. "Kalau di-press waktunya, semua rencana akan rusak," tambahnya.
Yang tak kalah penting, lanjut Rifat, adalah komitmen diri sepanjang perjalanan. Karena pemudik sudah punya SIM dan dewasa dari aspek umur, ia yakin bahwa pemudik pasti memperhatikan time management.Â
"Punya SIM artinya mereka dewasa dan orang yang sudah dewasa bisa bertanggung jawab atas waktu dan dirinya," tandasnya.
(ysp/gst)
Resiko Mudik Pakai Sepeda Motor
Mengendarai sepeda motor terlebih dengan jarak jauh akan membuat fisik dan pikiran pengendaranya terkuras.
Diperbarui 06 Jul 2015, 12:00 WIBDiterbitkan 06 Jul 2015, 12:00 WIB
Seorang pemudik terlihat meregangkan tangannya ditengah-tengah kepadatan arus mudik di Karawang, Jawa Barat, Sabtu (26/7/2014) (Liputan6.com/Miftahul Hayat) ... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
7 Potret Cantik Fuji dalam Balutan Hijab yang Bikin Pangling, Pesonanya Makin Adem
Ketika CPNS Bukan Lagi Menjadi Pilihan
Daya Tarik Tumurun Private Museum, Destinasi Wisata Edukasi di Surakarta
Fakta Menarik Asteroid Vesta, Planet yang Gagal Terbentuk
79.559 Orang di Kabupetan Tangerang Rentan Terkena HIV/AIDS, dari Kelompok Mana Saja?
Selamatkan Ayah dari Penganiayaan, Pemuda Lempar Batu ke Pamannya hingga Tewas
5 Pilihan Hijab Terbaru untuk Pipi Chubby, Rahasia Wajah Lebih Tirus dan Mempesona
5 Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan di Pulau Kolorai
Mesir Mulai Renovasi Piramida Giza, Siapkan Dana Rp859 Miliar
7 Hari Tanpa Musik di Timor Leste, Berkabung Wafatnya Paus Fransiskus
Tata Cara Sholat Tahajud dan Doanya agar UTBK SNBT 2025 Lancar, Diterima Kampus Impian
Balita Meninggal Terlindas Mobil di Jagakarsa, Polisi Lakukan Penyelidikan