Cerita di Balik Lahirnya All New Ford Everest

Proyek pengembangan all new Everest dimulai sejak 2011.

oleh Septian Pamungkas diperbarui 31 Jul 2015, 12:01 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2015, 12:01 WIB
All New Ford Everest
(Foto: Septian Pamungkas/Liputan6.com)

Liputan6.com, Chiang Rai - All New Ford Everest sukses menarik perhatian para pecinta otomotif. Medium SUV asal Amerika Serikat ini dikembangkan dengan penuh perhitungan sehingga memakan waktu cukup lama.

Ian Foston, Global Chief Program Engineer Ford Everest and Ford Ranger mengatakan, proyek pengembangan all new Everest dimulai sejak 2011. Pihaknya mulai melakukan penelitian mengenai apa yang menjadi keinginan atau kebutuhan konsumen khususnya pecinta Everest.

"Lalu hal yang menjadi tantangan saat pengembangan adalah bagaimana kami memenuhi kesenjangan yang disampaikan konsumen bahwa all new Everest harus memiliki kemampuan off road yang sebenarnya namun juga mempunyai performa kendaraan on road yang nyaman dan mudah dikendarai," katanya di sela media test drive All New Ford Everest di Chiang Rai, Thailand, Kamis (30/6).

Selain kemampuan di berbagai medan, menurut Ian, Everest dituntut memiliki desain yang sempurna. "Untuk membuktikan tim pengembangan kita telah mencapai itu, kami melakukan banyak sekali tes, mulai dari desain hingga pengujian-pengujian khususnya untuk menguji ketangguhan dari all new Everest itu sendiri," katanya.

Pengujian pun dilakukan diberbagai tempat dengan kondisi yang berbeda-beda, seperti diuji di daerah sangat dingin dengan temperatur minus 30 derajat sampai dengan daerah yang sangat panas dengan suhu 40-50 derajat.

"Kemudian diuji di daerah dataran tinggi seperti pegunungan Everest dan juga medan off road lainnya, hutan-hutan, hingga padang gurun," pungkasnya.

(ian/gst)

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya