Liputan6.com, Tokyo - Pabrikan mobil mewah Audi memperkenalkan Audi TT anyar mereka dengan cara unik. Mobil tersebut dipajang di sisi gedung Ginza Sony di Tokyo, Jepang dengan posisi miring 90 derajat.
Melansir Autoevolution, Senin (28/9/2015), mobil baru tersebut di pajang di titik yang lumayan tinggi. Selain itu, dilengkapi pula dengan lintasan panjang dengan dihiasi lampu LED yang menyala dalam periode tertentu.
Tapi, mobil ini diketahui hanya replikanya saja. Menurut sumber yang sama, hal ini dilakukan dengan alasan keamanan. Dengan berat lebih dari satu ton, tidak akan aman `menggantung` mobil tersebut di dinding gedung.
Meskipun begitu, hal tersebut tidak mengurangi antusiasme orang yang melintas. Pada sebuah video, terlihat banyak yang mengabadikan momen tersebut.
Untuk diketahui, Audi TT hadir dengan dua varian mesin di Jepang, yaitu mesin TSI 2,0 liter yang hasilkan tenaga yang berbeda.
(rio/gst)
Audi TT Nangkring di Dinding Gedung
Audi TT dipajang di sisi gedung Ginza Sony di Tokyo, Jepang dengan posisi miring 90 derajat.
diperbarui 28 Sep 2015, 07:51 WIBDiterbitkan 28 Sep 2015, 07:51 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Sehari Jelang Pencoblosan, KPUD Garut Musnahkan Ratusan Surat Suara Pilkada 2024 yang Rusak
Hujan Diprediksi Guyur Lampung Saat Pilkada 2024, BMKG Minta Warga Waspada
Guru Madrasah Diserempet Mobil dan Ditembak Airsoft Gun di Jepara, Apa Motif Pelaku?
Penyelamatan Dramatis Pria di Bogor Terjebak Banjir di Atap Rumah
Tips Memperlambat Putaran Meteran Air: Panduan Lengkap 2024
Liga Champions: Bek Terlupakan Jadi Kartu Terakhir Arsenal pada Misi Krusial di Markas Sporting CP
Pelestarian Kebudayaan Dinilai Lebih Mudah dengan Memanfaatkan Teknologi
7 Tips Lolos Psikotes untuk Fresh Graduate, Begini Strategi dan Simulasinya
PPEPP Adalah Singkatan dari: Komponen Utama, Manfaat, dan Tantangan Implementasi
13 Tahun Aturan Upah Minimum Berubah Terus, Apindo: Kami Kecewa!
FPCI Kembali Gelar CIFP 2024, 7.500 Orang Sudah Mendaftar
Bacaan Dzikir Nabi Yunus AS saat Berada di Perut Paus, Dikisahkan Ustadz Adi Hidayat