Liputan6.com, Depok - Honda Beat adalah raja roda dua di Indonesia. Meski demikian, sepeda motor ini masih memiliki kelemahan, yaitu ground clearance yang rendah. Ini mengakibatkan sepeda motor sering terantuk polisi tidur.
Yanto, pemilik bengkel Service Motor Shock (SMS) yang berlokasi di Limo, Depok, Jawa Barat, mengatakan salah satu solusi yang bisa dilakukan pemilik Honda Beat adalah mengganti shock belakang dengan shock ori Honda Vario 125.
"Bisa pakai shock punya Vario 125. Itu karakter shock-nya sama. Tapi sebetulnya 'naiknya' cuma sedikit, setengah sampai satu cm saja," ujar Yanto kepada Liputan6.com, Kamis (21/1/2016).
Shock ori Honda Vario 125 di bengkel resmi AHASS dibanderol dengan harga sekira Rp 250 ribu. "Kalau di sini, untuk sekalian pasang biayanya jadi Rp 330 ribu. Rp 80 ribu untuk biaya bongkar pasang.
Advertisement
Baca Juga
Selain itu, cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan peninggi suspensi. "Tapi ini sebetulnya tidak direkomendasikan. Sebab justru bikin motor jadi tidak enak. Lebih mudah patah juga shock-nya," tambah pria yang telah bergelut di dunia shock sejak 2001 ini.
Yanto menambahkan, dua solusi di atas tidaklah permanen, dalam arti mampu membuat Honda Beat tidak terantuk polisi tidur lagi. Sebab menurutnya, penyebab utama bukan pada shock yang pendek, melainkan posisi sasis.
"Kalau Honda Beat rendah sebetulnya bukan karena shock yang pendek, melainkan sasisnya yang memang rendah. Itu dia kenapa tadi saya bilang mau dikasih shock apapun naiknya tidak maksimal," tutup Yanto.