Liputan6.com, Tokyo - Kabar mengenai kehadiran Mazda RX-9 semakin terkuak. Kabar baru yang berasal dari salah seorang petinggi Mazda menyebutkan jika mobil sport ini bakal didukung mesin rotary turbocharged.
"Secara pribadi, saya berpikir bahwa rotary dengan beberapa turbo atau kompresor akan baik. Pendapat saya, rotary memerlukan lebih banyak torsi pada kecepatan rendah atau putaran bawah," jelas Tetsushi Marutani assistant manager drivetrain and powertrain Mazda sebagaimana dilaporkan Leftlanenews.
Baca Juga
Kehadiran twin-turbocharged membuat produksi tenaga pada RX-9 lebih dari 450 Tk. Selain itu, perangkat ini membuat kualitas emisi memenuhi standar yang kian ketat. Pada target awal, model produksi dari bisa diperkenalkan pada 2017.
Advertisement
"Jadi, jika kami memiliki beberapa kompresor kecil atau turbo, itu akan membantu," kata Marutani.
Mazda terus melakukan pembahasan secara intensif mengenai mesin rotary setelah membuka selubung konsep RX-Vision akhir tahun lalu di Tokyo. Chief Executive Officer Mazda, Masamichi Kogai juga telah mengisyaratkan jika mobil produksi di masa depan bisa menggunakan platform yang mendukung MX-5 Miata terbaru.
Sementara itu, laporan terpisah menyebutkan jika tim insinyur menggarap mesin baru yang bekerja pada sistem hybrid-kompresor. Mesin dengan kapasitas 1.600 cc dual rotor bernama 16X ini memanfaatkan kinerja kompresor elektrik yang menghilangkan lag pada putaran rendah.
Pada putaran yang lebih tinggi, kompresor konvensional bekerja memanfaatkan dorongan udara dari saluran pembuangan memberikan daya maksimum.