Liputan6.com, Trollhättan - Saab, merek mobil ternama asal Swedia, terpaksa tutup usia. Tidak akan ada lagi nama mobil ini tahun depan.
Melansir Top Gear, hal ini diputuskan oleh NEVS, perusahaan asal Tiongkok yang membeli pabrik Saab. NEVS berencana membuang nama Saab dan menggantinya dengan sebuah kendaraan listrik. Saab sendiri akan beralih jadi perusahaan pesawat terbang.
Baca Juga
"Itu berarti NEVS tidak akan lagi menggunakan merek dagang Saab," ujar sang juru bicara, dikutip dari Independent.
Nama Saab sendiri sebetulnya telah mulai hilang pada 2012. Saat itu perusahaan tersebut dinyatakan bangkrut. Tapi NEVS yang kala itu membelinya coba membuat beberapa mobil. Tapi pada Mei 2014, mereka tak lagi berproduksi.
NEVS, atau singkatan dari National Electric Vehicle Sweden, akan membuat mobil listrik dengan basis Saab 9-3. Nama kendaraannya belum diputuskan. Yang jelas mereka berharap mampu mendulang kesuksesan dengan nama baru nanti.
Saab adalah merek yang cukup tua. Ia mulai berdiri pada 1949, dan menjadi rival Volvo yang juga berasal dari Swedia. Merek ini cukup banyak penggemarnya di seluruh dunia.
Saab kemudian dibeli oleh General Motors (GM) pada 1990, dan kemudian dijual lagi ke Spyker, perusahaan asal Belanda pada 2010. Nasib Saab kembali berpindah tangan pada 2012, saat dinyatakan bangkrut tapi kemudian dilikuidasi oleh NEVS.Â