Motor Mogok Jangan Panik, Lakukan Ini

Liputan6.com, Depok - Musim hujan, apalagi hingga banjir seperti yang terjadi di Jakarta beberapa waktu yang lalu, kerap membuat sepeda motor bermasalah. Tak jarang setelah terkena air, kendaraan sejuta umat itu tiba-tiba mogok.

Jika dalam kondisi seperti ini, apa yang sebetulnya harus dilakukan? Lutfi Santana, pemilik bengkel keliling yang beroperasi di Depok hingga Pasar Minggu, Jakarta Selatan, mengatakan bahwa setidaknya pemilik motor harus mengecek busi. Pasalnya, motor bisa mati karena air meresap masuk hingga ke cup busi.

"Paling tidak yang paling sederhana itu lihat busi. Cangklongnya (cup) cabut. Kabel yang kecil itu tempel ke body, lalu starter. Kalau ketahuan sudah ada apinya, berarti beres. Berarti cangklongnya basah, tinggal di lap saja pakai lap kering," ujarnya kepada Liputan6.com, beberapa waktu yang lalu.

Selain ke cup busi, air juga bisa masuk ke mangkuk karburator. Untuk mengatasi masalah ini, maka yang dapat dilakukan adalah membuka sekrup pembuangan di mangkuk karburator. Saat itu dilakukan, air akan langsung mengalir. Setelah itu, langsung kencangkan lagi baut pembuangannya. 

Kalau tidak hujan

Selain saat hujan, motor pun bisa saja tiba-tiba mati di kondisi kering. Dalam hal ini, pengecekan busi pun dapat dilakukan. Lutfi mengatakan bahwa busi yang kotor juga dapat menyebabkan mesin tak bisa hidup.

Saluran bensin pun harus dilihat. "Kalau tidak nyala juga, coba cek bensinnya, turun apa tidak. Dalam karburator itu menampung bensin atau tidak? Kalau tidak, berarti masalahnya di filter bensin yang sudah kotor," tambah Lutfi.

Lebih penting dari itu semua, Lutfi mengingatkan agar pengecekan atau pertolongan pertama saat motor mogok dilakukan di tempat ramai, terutama saat malam hari. Ini untuk mencegah pengendara motor dari aksi kriminalitas.