Liputan6.com, Tokyo - Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) terus dikembangkan oleh berbagai perusahaan. Tak terkecuali Kawasaki. Baru-baru ini diketahui mereka sedang menyiapkan motor yang tertanam AI di dalamnya.
Melansir motorcycledaily.com, Selasa (30/8/2016), ditanamkannya AI akan memungkinkan motor dan pengendara saling berinteraksi. Motor akan menyesuaikan karakternya, misalnya tenaga maksimal yang keluar, sesuai dengan yang dibutuhkan pengendara. Kemampuan `berdialog` ini disebut dengan Emotion Engine.
Baca Juga
Advertisement
Dijelaskan lebih jauh, suara yang dikeluarkan pengendara akan mampu dikenali oleh motor. AI menterjemahkan perintah suara ke dalam setting kendaraan. Sistem ini bahkan juga mampu mengatur suspensi, pengereman, hingga karakter listrik.
Di dunia sepeda motor, saat ini memang sudah ada teknologi yang dapat mengatur beberapa fungsi kendaraan. Yamaha R1 misalnya, punya fitur untuk mengatur kontrol traksi hingga pengereman. Apa yang ingin dilakukan Kawasaki adalah mengintegrasikan fitur itu dengan kemampuan motor dalam mengenali perintah suara.
Lebih jauh, Kawasaki juga mengatakan mereka ingin membuat motor yang dapat mempelajari kebiasaan pengendara.
Kecerdasan buatan memang sedang jadi primadona di antara perusahaan otomotif. Di roda empat, ada Honda yang sudah mencanangkan untuk mendirikan basis penelitian AI di Tokyo. Mereka mengatakan bahwa di masa mendatang kebutuhan akan AI akan semakin meningkat, terutama untuk memenuhi kebutuhan mobil otonomos.
Sementara di roda dua, ada Yamaha Motor. Pengembangan AI pabrikan yang juga pesaing Kawasaki ini lebih ditujukan untuk keselamatan. Teknologi ini di masa depan diharapkan dapat mengurangi tingkat kecelakaan.
Â