Tren Modifikasi Scrambler Bakal Booming, Ini Alasannya

Tren modifikasi sepeda motor di Indonesia terus berkembang, salah satu aliran yang diprediksi ramai adalah scrambler.

oleh Septian Pamungkas diperbarui 13 Mar 2017, 13:18 WIB
Diterbitkan 13 Mar 2017, 13:18 WIB
Motor yang Cocok untuk Dimodif Scrambler
Apa motor yang paling cocok untuk dimodifikasi jadi scrambler?

Liputan6.com, Jakarta - Modifikasi sepeda motor di Indonesia terus berkembang. Menariknya, tren modifikasi yang diusung sesuai dengan yang sedang ngetren di dunia. Motor scrambler sedang diminati.

Jika beberapa tahun terakhir model caferacer digandrungi, tahun ini diprediksi terjadi pergeseran. Meski begitu, aliran yang bakal menggantikan tidak jauh berbeda dengan caferacer.

Hal itu dijelaskan lebih lanjut oleh builder kawakan dari Mastom Custom, Tommy Dwi Djatmiko. Menurutnya, tren caferacer memasuki fase akhir.

"Model caferacer terprediksi tinggal sisa-sisa akhir atau tren caferacer mulai surut. Ini karena riding position, orang baru sadar bahwa ada kurangnya, seperti sakit pinggang. Udah gitu cewek liat, motornya keren, bonceng dong tapi sayang gak ada buat boncengannya," terang dia di Jakarta baru-baru ini.

Menurut dia, model yang akan ngetren di tahun ini sejenis scrambler. Posisi riding yang lebih baik dan bisa berboncengan menjadi alasan aliran ini bakal digandrungi.

"Kalau prediksi untuk tahun ini, scrambler atau sejenisnya seperti street tracker atau urban street tracker, karena bisa boncengan. Riiding position juga enak, kemudian dari segi ban bisa dual purpose artinya di jalan aspal oke atau di trek berbatu atau rerumputan jalannya bisa lebih jauh," jelasnya.

Lebih lanjut ia menyebutkan, selain scrambler jenis modifikasi lain yang bakal ramai adalah adventure karena memiliki opsi-opsi untuk penyimpanan travel bags. Intinya adalah motor-motor yang bisa memberikan kenyamanan.

"Jadi arahnya motor yang lebih nyaman digunakan, bisa berdua, joknya agak dipendekin jadi bisa lebih mesra," pungkasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya