Liputan6.com, Jakarta Robert Bosch GmbH mencatatkan nilai penjualan sebesar 73,1 miliar euro di tahun fiskal 2016. Dari empat sektor, otomotif menyumbangkan angka tertinggi.
Sektor otomotif, menyumbangkan angka penjualan sebesar 43,9 miliar euro. Sebagai pembanding, sektor "industrial technology" menyumbang 6,3 miliar euro, sektor "consumer goods" 17,6 miliar euro, dan "energy & building technology" menyumbang 5,2 miliar euro.
Baca Juga
Persentase global ini juga teraplikasikan di Indonesia. Sektor otomotif menyumbang angka paling tinggi. Sayang tidak disebutkan secara spesifik kontribusinya.
"Di Bosch Indonesia kami tidak memilah-milah per sektor, sehingga kami tidak bisa memberitahu berapa kontribusi otomotif," ujar Andrew Powell, Managing Director Bosch Indonesia, dalam konferensi pers tahunan yang dihelat di Jakarta, Selasa (25/7/2017).
Di Indonesia sendiri, Bosch memperoleh pendapatan penjualan sebesar Rp 1,2 triliun atau setara 81 juta euro. Angka ini hampir sama dengan pendapatan yang mereka peroleh di tahun sebelumnya.
Pria yang akrab disapa Andy ini mengatakan, perolehan positif ini diprediksi akan terus berlanjut di tahun fiskal 2017. Begitu juga dengan kontribusi sektor otomotifnya. Pasalnya, menurut Bosch pertumbuhan pasar otomotif, baik di roda dua atau roda empat, juga cukup stabil.
Untuk diketahui, Robert Bosch, asal Jerman, adalah salah satu perusahaan komponen otomotif terbesar di dunia. Menurut riset internal mereka, dari jutaan mobil yang dibuat seluruh manufaktur tahun lalu, rata-rata ada sembilan chip Bosch yang tertanam di satu unit mobil.
Â
Advertisement
Simak Juga Video Menarik Berikut Ini: