Performa Trek Basah Jadi Kunci Kemenangan Yamaha

Untuk terus menjaga asa dalam perebutan juara dunia MotoGP musim ini, Yamaha harus perbaiki performa YZR-M1 di lintasan basah.

oleh Arief Aszhari diperbarui 16 Sep 2017, 14:02 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2017, 14:02 WIB
Maverick Vinales
Pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, mengaku sempat mengkhawatirkan kondisi bannya sepanjang balapan MotoGP Inggris, Minggu (27/8/2017). (Twitter/@YamahaMotoGP)

Liputan6.com, Roma - Untuk terus menjaga asa dalam perebutan juara dunia MotoGP musim ini, salah satu pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, meminta timnya untuk bisa memperbaiki performa YZR-M1 di lintasan basah.

Pasalnya, setelah Valentino Rossi harus absen karena cedera, pembalap bernomor 25 ini menjadi satu-satunya andalan pabrikan asal Jepang tersebut. Namun, Vinales masih belum bisa menunjukkan penampilan terbaiknya di sirkuit Misano pekan lalu, dan hanya mampu finis di urutan keempat.

"Menurut saya, kami banyak meningkat di lintasan kering, dengan banyak konsistensi. Saya memakai ban hard yang tidak saya sukai, dan kami punya kecepatan bagus," papar Vinales seperti dikutip Motorsport.com, ditulis Sabtu (16/9/2017).

"Sekarang kami mencoba untuk memperbaiki di lintasan basah, karena Marc dan Dovi selalu di depan, dan jika kami ingin memenangi kejuaraan, kami harus di depan juga," tambahnya.

Saat seri San Marino, Vinales kembali menggunakan sasis Yamaha YZR-M1 2018, dan ia mengatakan memang sasis baru tersebut membuat gaya balapnya lebih nyaman dan rileks. Tapi, performa motor dari pabrikan berlambang garpu tala ini belum bisa mengimbangi Marc Marquez dan Andrea Dovizioso di posisi pertama dan kedua, bahkan tidak bisa mengejar pembalap Pramac Racing, Danilo Petrucci.

"Performa motor dengan grip depan benar-benar bagus, dan saya cukup senang. Saya punya feeling yang sama di lintasan kering," tegas Vinales.

"Tapi jujur, sangat sulit untuk mendapatkan traksi pada bagian belakang, terutama sisi kiri, dan saya banyak sliding. Saya tidak bisa merebah, dan saya mungkin menyentuh empat atau lima kali lutut sebelah kiri selama balapan," pungkasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Maverick Vinales, MotoGP Republik Ceska
Maverick Vinales mengklaim keterpurukannya pada kualifikasi MotoGP Republik Ceska, di Sirkuit Brno, Sabtu (5/8/2017), murni kesalahan tim. (Twitter/Yamaha MotoGP)

Sasis 2018

Pembalap bernomor 25 ini, bersama rekan satu tim-nya, Valentino Rossi, telah mencoba sasis baru tersebut di tes privat di Misano akhir bulan lalu, dan diketahui Vinales juga menggunakan sasis baru di MotoGP inggris.

"Untuk gaya balap saya, khususnya saat tikungan, saya merasa lebih nyaman. Ini ada sesuatu yang sangat saya sukai, karena saya ingin balapan dengan motor yang halus khususnya saat melewati tikungan," jelas Vinales.

Dengan perasaan nyaman saat mengendarai motor, Vinales merasa rileks dan mempercayai ban belakang bisa lebih baik. Lalu, apakah sasis baru bisa mengatasi ban belakang Yamaha YZR-M1 yang selama ini jadi sumber inkonsistensi Vinales dan pembalap legenda, Valentino Rossi?

"Ya, sedikit. Khususnya seperti yang kita lihat di Silverstone, saya mampu mencetak catatan waktu yang baik di akhir (balapan)," tegasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya