Liputan6.com, Jakarta - Tak bisa dipungkiri ojek online (Ojol) saat ini sudah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia terutama di kota-kota besar seperti Jakarta. Menggunakan jasa Ojol dinilai lebih menyenangkan ketimbang ojek pangkalan (Opang) yang suka "nembak" harga.
Berbeda dengan Opang yang harus dihampiri, Ojol jauh lebih praktis. Kita tinggal order melalui aplikasi dengan mencantumkan titik penjemputan serta alamat yang dituju, maka Ojol akan datang dengan waktu singkat dan mengantarkan ke lokasi tujuan.
Advertisement
Baca Juga
Soal tarif, Ojol lebih murah dan pasti, karena saat diorder nominal yang harus dibayarkan tertera pada aplikasi. Bahkan jika melakukan pembayaran menggunakan e-wallet ada potongan sehingga tarif jadi lebih murah. Tentu ini tidak bisa ditemui kala menggunakan jasa Opang.
Itu adalah beberapa kelebihan dari Ojol. Meski praktis dan efisien, Ojol bukan tanpa kekurangan. Salah satunya adalah tidak bisa memilih jenis motor.
Hal ini dirasakan betul oleh pengguna Ojol bertubuh tambun karena akan kesulitan naik apabila mendapatkan jenis motor sport. Sebaliknya, Ojol pengguna skutik mungil akan mengerenyitkan dahi kala mendapati konsumen dengan bobot berlebih.
Tentu saja ini sudah menjadi risiko keduanya. Tapi bagaimanapun juga, jika si pengendara bisa mendapat penumpang dengan bobot ideal maka akan menunjang kenyamanan berkendara.
Nah, kalau ada fitur pilih motor Ojol, tipe motor seperti apa yang Anda pilih. Suarakan pilihanmu pada polling mingguan Otomotif Liputan6.com di bawah ini: