Mitsubishi Tak Sabar Pamer Teknologi Baru

Tokyo Motor Show 2017 jadi ajang pamer produk-produk unggulan dan teknologi terbaru pabrikan otomotif.

oleh Edu Krisnadefa diperbarui 25 Okt 2017, 16:08 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2017, 16:08 WIB
Mitsubishi
Mitsubishi Eclipse Cross ikut meramaikan Tokyo Motor Show 2017. (Edu/Liputan6.com)

Liputan6.com, Tokyo - Tokyo Motor Show 2017 jadi ajang pamer produk-produk unggulan dan teknologi terbaru pabrikan otomotif. Dan Mitsubishi Motors Corporation (MMC) sangat antusias menyambut pameran otomotif yang baru dibuka untuk publik, Jumat (27/10/2017) di Tokyo Big Sight, Tokyo, Jepang. Maklum, bagi MMC, ajang bergengsi dua tahun ini sangat penting.

Bukan hanya karena ajang ini akan digelar di rumah sendiri, melainkan juga kesempatan terbaik bagi mereka untuk unjuk gigi terkait produk-produk unggulan dan teknologinya demi memuaskan konsumen.

Oleh karena itu, MMC tak akan berhenti berbenah. Salah satunya dengan terus meningkatkan research and development (R&D). "Kami juga harus menjamin bahwa masterplan yang sudah kami susun berjalan dengan baik," ujar Trevor Mann, Chief Operating Officer (COO) MMC, dalam jamuan makan dengan para wartawan di Guest House Mitsubishi, Tokyo.

Saat ini, kata Trevor Mann, produk-produk Mitsubishi sudah mendapat posisi yang bagus di pasaran. Namun, bukan berarti mereka akan terlena akan sukses yang telah didapat.

"Justru ini menjadi tantangan yang akan kami nikmati demi terus memberikan yang terbaik kepada para konsumen," ujar Trevor Mann. "Kami ingin konsumen selalu bisa menikmati pengalaman yang menyenangkan dengan mobil-mobil kami."

Di Tokyo Motor Show 2017 sendiri, Mitsubishi akan memperkenalkan produk terkini mereka, Mitsubishi e-Evolution Concept. Mobil akan mewakili semua keahlian Mitsubishi di bidang mobil listrik dan ketangguhan SUV penggerak empat roda, sekaligus visi Mitsubishi mengenai berkendara di masa depan.

Penyematan kecerdasan buatan di mobil ini akan mengombinasikan semua kelebihan untuk menghantarkan kenyamanan dan keselamatan berkendara dalam berbagai kondisi.

Sistem kecerdasan buatan akan mampu membaca kondisi lalu lintas, sekaligus karakter pengemudi. Mobil ini dilengkapi dengan fungsi untuk mengajarkan pengemudi.

Fitur ini bekerja dengan menilai kemampuan berkendara sang pengemudi, setelah itu mobil akan memberikan berbagai pelatihan melalui suara dan layar infotainment.

Saksikan Video Pilihan Berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya