Parade Modifikasi Keren di Kawasaki Bike Week 2017

Kawasaki Bike Week 2017 pekan lalu diwarnai oleh kehadiran motor modifikasi yang keren.

oleh Amal Abdurachman diperbarui 21 Nov 2017, 20:40 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2017, 20:40 WIB
Kawasaki Modifikasi
Parade modifikasi di Kawasaki Bike Week 2017. (Amal/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Kawasaki Bike Week 2017 yang berlangsung di Ancol pekan lalu menjadi ajang para bikers Kawasaki bersilaturahmi dan saling pamer motor masing-masing.

Selain dapat menyaksikan peluncuran tiga produk anyar. Para pengunjung disuguhkan dengan motor-motor kustom yang tampil menawan.

Para pengunjung setidaknya disuguhkan oleh 30 motor kustom dengan berbagai aliran modifikasi, namun tetap menjungjung tinggi fungsionalitas.

Seperti apa saja modifikasi motornya? Simak gambar-gambar berikut ini:

Deretan Kawasaki KLX yang telah dimodifikasi.(Amal/Liputan6.com)

Modifikasi Ninja 250 bermotif serat karbon.(Amal/Liputan6.com)

Modifikasi Z250 dengan motif tribal (Amal/Liputan6.com)

Modifikasi Ninja 250 bermotif barong(Amal/Liputan6.com).

Modifikasi Ninja 250 (Amal/Liputan6.com)

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

 

Kawasaki Masih Ogah Main Motor Listrik, Alasannya?

Kehadiran motor listrik di Indonesia akan semakin beragam. Viar telah resmi menjual Q1 di tanah air, Gesits dikabarkan akan mulai dijual secara resmi pada tahun depan, PLN menggunakan motor listrik untuk kebutuhan operasional, dan Yamaha mulai menguji teknologi E-Vino di Indonesia.

Namun, tidak semua pemain roda dua latah dengan tren ini. Tengok saja Kawasaki yang adem ayem dengan kehadiran teknologi motor listrik.

Menyoal hal ini, Kazuya Ikebuchi, GM Marketing Kawasaki Motor Indonesia, mengatakan, pihaknya masih mempelajarinya.

 

 

"Mungkin di masa depan kita punya. Tapi saat ini belum," katanya kepada Liputan6.com di Kawasaki Bike Week 2017, Ancol, akhir pekan lalu.

Menurutnya, motor listrik teknologinya masih tergolong baru dan muda. Rasanya juga berbeda dibanding motor bermesin bensin. "Tidak fun to drive," ungkapnya.

Kurangnya karakter pada motor listrik membuat rasa berkendara pada motor listrik sama saja, tidak ada bedanya. "Mesin mendefinisikan karakter sebuah motor, Anda merasakan emosi yang meluap saat menggunakannya. Di masa depan, motor listrik kami akan berbeda, kami sematkan Kawasaki Spirit," ucapnya sambil tertawa.

Hal senada diungkapkan oleh Michael C. Tanadhi, Deputy Head Sales and Promotion KMI. "Real motorcycle pakai engine," tuturnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya