Liputan6.com, Surabaya Presiden RI Joko Widodo akan meresmikan Jalan tol Surabaya-Mojokerto (Sumo) seksi 1B, II, dan III, Selasa (19/12/2017). Selain peresmian, Presiden rencananya akan menjajal produk mobil listrik karya mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
“Presiden Jokowi rencananya akan menjajal naik mobil listrik Ezzy II ini saat peresmian Tol Sumo (Selasa, red),” tutur Dr Muhammad Nur Yuniarto ST, Direktur PUI SKO ITS ditemui saat mempersiapkan mobil listrik dan kendaraan lainnya yang akan diusung ke lokasi Tol Sumo, Senin (18/12/2017).
Advertisement
Baca Juga
Meski Presiden Jokowi hanya mengungkapkan keinginannya menjajal mobil listrik, setidaknya ada lima produk dari Pusat Unggulan Iptek Sistem dan Kontrol Otomotif (PUI SKO) ITS yang akan diperlihatkan pada peresmian tol Sumo tersebut.
Produk-produk tersebut merupakan satu unit mobil listrik Ezzy II, satu unit supercar Lowo Ireng, dua unit motor listrik Gesits, serta satu unit bus bertenaga surya dan listrik.
Mobil Listrik Mahasiswa ITS
Mobil listrik Ezzy II merupakan generasi kedua pengembangan dari mobil listrik Ezzy I yang sebelumnya telah dirintis terlebih dahulu pada 2013 lalu. Mobil ini memiliki spesifikasi yang jauh lebih baik dari generasi sebelumnya.
Mobil listrik Ezzy II menggunakan tenaga baterai 20 kWh dengan kemampuan jarak tempuh 130 kilometer. Selain itu, mobil ini bisa melaju dengan kecepatan maksimum 180 km/jam dengan pendistribusian berat yang jauh lebih stabil.
Sejumlah persiapan telah dilalui tim dari PUI SKO ITS untuk memberikan performansi terbaik untuk bisa dijajal presiden nantinya. "Mobil dan motor yang akan ditunjukkan ke Pak Presiden ini telah diuji coba selama dua malam terakhir ini dan sekarang telah siap untuk digunakan saat peresmian Tol Sumo," kata Ayuning Fitri Desanti, salah satu teknisi mobil listrik ITS.
Selain dilakukan pengecekan mesin dan ujicoba kelayakan jalan, imbuh perempuan yang biasa disapa Santi ini, kendaraan-kendaraan tersebut juga harus dibersihkan lebih dahulu dan diisi ulang energinya hingga penuh agar terlihat prima ditunjukkan di hadapan Kepala Negara nantinya.
Dengan adanya ketertarikan Presiden Jokowi melihat dan menjajal langsung mobil listrik produk ITS tersebut, Nur mengatakan pihaknya ingin melihat seberapa besar keseriusan pemerintah nantinya dalam mengembangkan mobil listrik karya anak bangsa ini ke depannya.
Pasalnya, sejauh ini baru motor listrik Gesits yang sudah mulai menemukan titik terang rencana produksi masal. Sementara mobil listrik belum mendapat perhatian yang serius.
“Lewat kesempatan ini, kami ingin melihat keseriusan pemerintah dalam mengembangkan mobil listrik di Indonesia,” ujar alumnus doctoral dari The University of Manchester Institute of Science and Technology (UMIST), England ini.
Advertisement