Liputan6.com, Jakarta - Pabrikan mobil sport asal Inggris telah menyiapkan mobil listrik yang akan menjadi pesaing Tesla Roadster. Mobil itu adalah Aston Martin Vantage.
Dilansir dari Autoexpress, Aston Martin Vantage diklaim mampu menjadi kendaraan tercepat di dunia.
Advertisement
Baca Juga
"Ada berbagai tantangan dalam membuat EV, dan yang menjadi fokus orang semuanya adalah baterai," kata CEO Aston Martin Andy Palmer, dikutip Jumat (5/1/2018).
Menurutnya, yang juga mempengaruhi performa kendaraan listrik adalah berat, hambatan aerodinamis dan hambatan rolling.
"Menempatkan kita pada keunggulan dibandingkan merek lain yang membuat beberapa klaim besar - seperti Tesla, dengan Roadster yang ringan," katanya.
Â
Selanjutnya
Ia juga mengatakan, Aston Martin tidak akan menawarkan plug-in hybrid. Mereka menilai, itu terlalu banyak biaya dan lebih kompleks.
Namun, ia mengakui hibrida V6 bisa menjadi pilihan ideal untuk masa depan Vantage.
"Saya tidak akan mengkonfirmasi atau menyangkal, tetapi itu bukan imajinasi jika Aston Martin bisa turunkan V6," katanya.
"Akan ada V12 dan V8, sehingga bisa ada mobil sporty menengah untuk masa depan, Vantage, misalnya. Hybrid V6 bisa bekerja dengan itu, tetapi menggunakan sistem KERS," jelas Palmer.
Meskipun demikian, perusahaan tetap memiliki rencana untuk mengembangkan hybrid ringan yang menggunakan teknologi 48V.
Advertisement
Aston Martin DB11 Volante, Kembalinya Sang Aristokrat
Keturunan garis bangsawan asal Inggris, Aston Martin DB11, akhirnya diperkenalkan varian convertible-nya, yaitu DB11 Volante. Mobil Sports GT atap terbuka ini ditenaga oleh mesin 4,0 liter twin-turbo V8 yang menghasilkan tenaga 503 Tk.
Baca Juga
Seperti sang kakak DB11 Coupe, DB11 Volante mengadopsi struktur bodi berbahan aluminium yang lebih ringan sekaligus kaku dibanding pendahulunya.
Sehingga DB11 diklaim memiliki performa yang lebih baik dengan pengendalian yang menyenangkan. Volante dilengkapi tiga mode pengaturan sasis dan powertrain. Mode tersebut bekerja bersamaan dengan transmisi otomatis 8-percepatan yang dapat dioperasikan melalui paddleshift, power steering elektrik, dan limited slip differential berteknologi dynamic torque vectoring.
Bagian atap menggunakan bahan fabric dengan bahan kedap suara. Atap tersebut dibuat delapan lapis untuk melindungi penumpangnya dari cuaca ekstrem dan suara angin. Untuk membuka atap dibutuhkan waktu 14 detik, sedangkan untuk menutupnya dibutuhkan waktu 16 detik. Pengoperasian dapat dilakukan sambil berjalan dengan kecepatan maksimal 49 km/jam.
Dr Andy Palmer, Aston Martin President and Chief Executive Officer, mengungkapkan, "Untuk konsumen kami, terutama penggemar dari berbagai generasi, sebuah Volante selalu menawarkan sesuatu yang istimewa: kombinasi unik dari gaya elegan, kemampuan sporty, dan kedinamisan dibanding mobil atap terbuka lainnya. DB11 Volante menangkap kualitas tersebut dengan sempurna dan menawarkan kenikmatan berkendara yang hanya datang dari Aston Martin atap terbuka.
DB11 Volante mulai sampai ke tangan konsumen mulai awal 2018 mendatang. Harganya dibanderol mulai dari $216.495 (setara Rp 2,9 miliar).