Liputan6.com, Jenewa - Ferrari 250 GTO menjadi mobil legendaris yang hingga kini menjadi incaran kolektor. Dilansir Carscoops, Senin (19/3/2018), mobil berlogo Kuda Jingkrak yang hanya ada 39 unit di dunia pada 1960-an ini, rencananya akan diproduksi kembali.
Berbicara kepada wartawan di Geneva Motor Show pekan lalu, bos Ferrari, Sergio Marchionne, tidak mengelak bahwa 250 GTO akan diproduksi kembali.
Advertisement
Baca Juga
"Jawabannya ya, 250 GTO akan diproduksi kembali. Apa yang Jaguar lakukan dengan mobil ringan itu menjadi sebuah langkah yang cerdas, tapi menurut kami membuat kembali 250 adalah hal yang sulit, dan menjalani masa lalu adalah kebiasaan buruk untuk memulainya. Tapi pasti ada platform di sana, dan semoga kami bisa menunjukkan sesuatu yang baru dalam beberapa tahun ke depan," ujar Marchionne, seperti dikutip dari Top Gear.
Marchionne berpatokan pada Jaguar yang memasukkan kembali Lightweight E-Type ke produksi terbatas beberapa tahun lalu. Proyek selanjutnya, Jaguar memilih XKSS dengan melahirkan sebanyak 9 unit. Tak ketinggalan mereka juga memilih Jaguar D-Type untuk dilahirkan kembali.
Aston Martin juga mengikuti cara serupa untuk menghadirkan kembali DB4 GT. Kini, Ferrari sedang mempertimbangkan untuk mengikutinya dengan memproduksi kembali 250 GTO.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Klub elit pemilik 250 GTO mencakup beberapa selebriti dunia, antara lain ikon mode Ralph Lauren, drummer Pink Floyd Nick Mason, bos Wal-Mart Rob Walton, dan mantan presiden Microsoft Jon Shirley. Mobil ini menempati urutan teratas sebagai mobil termahal yang pernah dijual di pelelangan.
Bonhams mencatat rekor saat menjual mobil dengan nomor seri 3851GT seharga lebih dari USD38 juta atau sekitar Rp523 miliar di Pebble Beach pada 2014, mengalahkan Mercedes W196 yang terjual tahun sebelumnya USD30 juta di Goodwood.
Advertisement