Liputan6.com, Jakarta - PT Bussan Auto Finance (BAF) salah satu perusahaan pembiayaan kendaraan bermotor di Indonesia di tahun ini menargetkan bakal menyalurkan pembiayaan hingga Rp 7,5 triliun.
Target ini disambut optimistis mengingat periode sebelumnya atau 2016, BAF mampu menorehkan Rp 6 triliun untuk pembiayaan.
Advertisement
Baca Juga
Presiden Director BAF, Lynn Ramli menyatakan, target ini tak lepas dari pertumbuhan perusahaan yang signifikan dan komitmen untuk memajukan industri melalui produk serta layanan yang berfokus kepada konsumen.
“Meski BAF berkonsentrasi pada pembiayaan Yamaha, namun BAF juga telah berekspansi dengan memberikan solusi pembiayaan untuk produk elektronik, perlengkapan rumah tangga, peralatan pertanian, dana syariah, hingga pembiayaan mobil,” ungkap Lynn saat ditemui di acara peluncuran logo baru BAF di kawasan Kuningan, Jakarta, Selasa (3/2/2018).
Namun Lynn tak menampik untuk saat ini, dana yang dikeluarkan BAF pembiayaan yaitu 90 persennya adalah kredit kendaraan bermotor merek Yamaha.
"Memang dari dulu kita berdiri 20 tahun, kita didirikan khusus untuk pembiayaan motor Yamaha. Karena kalau dilihat dari komposisi shareholder kita 20 persen dimiliki oleh Yamaha," ucapnya.
Lantas bagaimana dengan pembiayaan mobil baru?
Pelanggan Mobil Baru
Meski dikenal kerap membiayai sepeda motor untuk merek Yamaha, namun ternyata BAF di akhir 2017 telah berekspansi untuk membantu konsumen dalam proses pembiayaan mobil baru.
“Memang sampai sekarang kami belum jorjoran, gembar-gembor untuk pembiayaan (mobil baru) tapi hasilnya cukup lumayan,” ucapnya.
Untuk membantu pembiayaan khususnya untuk mobil baru, Lynn memiliki strategi, yaitu pertama melakukan pemasaran melalui konvensional alias terjun ke dealer.
Kedua, pemasaran melalui platform di pasar online dengan menggandeng perusahaan electronic atau e-commerce.
“Kami memplajari hasilnya ini cukup bagus. Bagaimana bisa berkompetisi untuk mobil baru? Saya rasa kecepatan waktu yang kita godok terus setiap hari supaya kita dapat approval kurang dari satu hari," tuturnya.
Lynn sendiri rupanya tak ambil pusing dengan pasar roda empat yang saat ini dalam kondisi stagnan. Sebaliknya, dia mengaku ada kesempatan di dalam perekonomian di Indonesia.
“Saya yakin sekali pangsa pasar di Indonesia akan membesar walaupun, jumlah total atau tumbuhnya satu atau dua digit, tapi saya yakin dengan melakukan strategi berbeda, kecepatan dalam approval. Saya yakin sekali pangsa pasar bisa kita cicipi,” tutupnya.
BAF sendiri merupakan gabungan dari perusahaan yang dimiliki Mitsui & Co, Yamaha dan Ciptadana ini telah memiliki lebih dari 230 kantor pelayanan tersebar di seluruh Indonesia dan telah menyediakan pembiayaan lebih dari tujuh juta pelanggan selama 20 tahun dengan total pelanggan yang masih aktif mengangsur saat ini lebih dari 700 ribu.
Advertisement