Menjajal Mobil Listrik Mahasiswa Bandung, Bagaimana Rasanya?

Selama Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018, setidaknya ada empat unit mobil listrik mahasiswa Indonesia. Nah, kali ini Liputan6.com menjajal salah satu mobil listrik dari Politeknik Negeri Bandung yang disebut Safety Car Polban.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 24 Apr 2018, 13:05 WIB
Diterbitkan 24 Apr 2018, 13:05 WIB
Mobil Listrik Politeknik Negeri Bandung
Mobil Listrik Politeknik Negeri Bandung rekayasa teknologi mahasiswa Indonesia. (Herdi M/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Selama Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018, setidaknya ada empat unit mobil listrik mahasiswa Indonesia. Nah, kali ini Liputan6.com menjajal salah satu mobil listrik dari Politeknik Negeri Bandung yang disebut Safety Car Polban.

Untuk menjajal mobil ini Anda harus mengisi formulir data diri dan tetap memperlihatkan Surat Izin Mengemudi. setelah itu salah satu mahasiswa akan memberikan penjelasan bagaimana cara kerja dari mobil listrik ini.

Tentu saja Anda jangan membayangkan apa yang ada di dalam kabin mobil sama dengan mobil-mobil pada umumnya. Namun apa yang diterapkan mahasiswa ini cukup membanggakan. Di usia muda dan masih duduk di bangku sekolah sudah menghasilkan sebuah karya inovatif.

Untuk pengoperasiannya juga tak sulit, sebab duduk di kokpit hanya ada jok untuk pengemudi. Sopir wajib menggunakan sabuk keselamatan, begitu juga helm juga wajib pakai.

Lingkar kemudi mungil dan hanya dilengkapi satu tombol berwarna kuning. Tombol ini bukan klakson atau starter melainkan tombol bantuan jika akan mundur. Sedangkan untuk maju Anda hanya perlu menginjak pedal gas oleh kaki kanan dan rem diinjak kaki kiri.

Ada juga tombol warna merah di dashboard. Itu digunakan sebagai tombol emergency seperti kontak, jika mobil tak bisa berjalan atau tak bisa mati. Cara penggunaanya cukup ditekan dan diputar sekali. Mudahkan.

 

Mobil Listrik Politeknik Negeri Bandung
Mobil Listrik Politeknik Negeri Bandung rekayasa teknologi mahasiswa Indonesia. (Herdi M/Liputan6.com)

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Performa

 

Ketika mulai menginjak pedal gas,  torsi mobil ini cukup memberikan entakan responsif. Karena itu Anda harus perlahan menekan pedal gas. Tak ada kendala berarti ketika mengendarai mobil listrik ini. Sebaliknya cukup mudah.

Di luar itu, lingkar kemudi sedikit berat namun mobil ini sangat lincah dan mudah bermanuver. Mobil listrik buatan mahasiswa Polteknik Negeri Bandung ini dilengkapi motor Kelly BLDC 2.000 Watt dengan empat baterai 48 Volt.

"Kalau 2.000 Watt ini bisa sampai 80 km/jam. Tapi bisa lebih lagi kecepatannya tergantung rasio gear-nya dan controlnya disetting juga," ujar Fadhlian Ibrahim sebagai Electrical Safety Car Poltaban.

Rangka kaki mobil listrik ini menggunakan double whisbone. Rangka seperti ini kerap digunakan mobil sedan-sedan balap lantaran desainya kecil namun tetap kuat dan ringan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya