6 Pantangan Saat Mengendarai Mobil Manual

Mengendarai mobil manual memberikan kebanggaan tersendiri bagi pengemudinya. Itu karena mobil manual dianggap lebih sulit dibanding otomatis.

oleh Liputan6.com diperbarui 28 Apr 2018, 07:07 WIB
Diterbitkan 28 Apr 2018, 07:07 WIB
Transmisi Manual Jadi Favorit Wanita di Masa Depan
Jumlah perempuan yang nyetir mobil bertransmisi manual bertambah.

Liputan6.com, Jakarta Mengendarai mobil manual memberikan kebanggaan tersendiri bagi pengemudinya. Itu karena menggunakan mobil [manual ](otomotif "")dianggap lebih sulit dan membutuhkan keahlian khusus dibanding otomatis.

Eits, tapi jangan sombong dulu saat sudah mahir mengendarai mobil manual. Anda juga harus tahu tentang larangan saat mengendarai mobil bertransmisi manual, seperti dilansir Bengkel Rotary Bintaro. Apa saja larangan saat mengendarai mobil manual?

 

1. Membiarkan posisi kaki di pedal kopling 

Menaruh kaki pada pedal kopling sama saja dengan memberi tekanan ke pedal itu sendiri. Walaupun tekanannya sangat kecil, karena tidak ada perintah untuk menggerakkan mobil, pedal kopling bisa lebih cepat aus, mesinnya juga jadi lebih boros bahan bakar. Hal ini harus dihindari saat menyopir mobil [manual.](otomotif "")

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2. Terlalu Mengandalkan Fungsi Rem

Beberapa pengemudi hanya mengandalkan rem saat hendak memberhentikan mobil. Boleh saja, tapi pengemudi juga bisa mengandalkan engine brake. Tujuannya cuma satu, yaitu untuk mengurangi beban pada rem, sehingga umurnya lebih panjang, konsumsi bahan bakar juga jadi lebih irit.

3. Menginjak gas hingga mentok saat gear rendah

Menekan gas saat gear rendah hingga jarum putaran mesin menyentuh zona merah dapat memperpendek umur mesin dan transmisi mobil. Jika ingin meningkatkan kecepatan, lebih baik mengganti posisi gigi secara bertahap, bukan memainkan gas sampai mentok.

4. Menggunakan Transmisi secara Asal-Asalan untuk Menaikkan Kecepatan

Selain berbahaya, mengebut dengan gigi asal-asalan juga akan meningkatkan konsumsi bahan bakar, sehingga mobil jadi lebih boros. Ada baiknya jika menggunakan gigi yang tepat untuk meningkatkan kecepatan agar getaran mesin mobil tetap halus.

 

 

5. Menekan Kopling saat Mengerem

Hal ini sebenarnya tidak perlu dilakukan. Karena fungsi kopling bukan untuk mengerem, tapi untuk memutuskan koneksi antara mesin dengan transmisi. Kalau hal ini sering dilakukan, kinerja rem semakin berat karena tidak adanya engine brake.

6. Memindahkan transmisi tanpa menekan pedal kopling

Biasanya hal ini akan menjadi kebiasaan orang yang baru belajar. Ketika ingin memindahkan transmisi, sebaiknya tekanlah pedal kopling terlebih dahulu agar umur gear mobil tetap awet dan tahan lama.

Sumber : Otosia.com

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya