Mau Pasang Kaca Film di Mobil, Begini Cara Memilih Tingkat Kegelapannya

Setidaknya ada beberapa yang perlu diperhatikan tentang pemasangan kegelapan kaca film yang tepat dari kaca depan, samping dan belakang.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 02 Nov 2021, 15:39 WIB
Diterbitkan 21 Jun 2018, 10:09 WIB
Kaca film
Kaca film menjadi salah satu komponen yang menentukan kenyamanan berkendara (ist)

Liputan6.com, Jakarta - Bagi Anda yang baru memiliki mobil ada baiknya memasang kaca film. Bukan hanya mengurangi intensitas cahaya, penggunaan kaca film yang lebih gelap dipercaya akan lebih safety dari tindakan krimal.

Namun begitu, penggunaan kaca film juga tak banyak yang mengetahui, berapa persen ideal kegelapan kaca.

Nah, berdasarkan situs tukangkacafilm, setidaknya ada beberapa yang perlu diperhatikan tentang kegelapan kaca yang tepat dari kaca depan, samping dan belakang.

Berikut ini besaran kegelapan ideal saat pemasangan kaca film:

 

 

1. Kaca depan

Kaca film Wincos (Arief A/Liputan6)
Kaca film Wincos (Arief A/Liputan6)

Untuk  urusan keselamatan atau safety, pada bagian kaca depan dianjurkan hanya 20 persen. Namun jika masih merasa 20 persen masih terlalu terang, usahakan kegelapan hanya sampai maksimal 40 persen jangan lebih.

Sedangkan kelebihan memakai kegelapan 40 persen di kaca depan mobil yaitu tidak akan terlalu silau ketika siang hari. Jika malam hari, kegelapan 40 persen kaca depan, bisa mengurangi gangguan silau dari sorotan lampu kendaraan yang berlawanan arah. 

Tapi kalau kamu sering keluar kota dengan jalanan yang banyak tidak bagus atau berlubang, disarankan pakai 20 persen. Tetapi, Beberapa orang merasa kaca depan tidak perlu dipasang kaca film, alasannya takut tidak bisa melihat jelas kondisi jalan di malam hari.

2. Kaca samping kanan-kiri pengemudi

Kaca Film Bisa Bikin Hemat Bensin, Benarkah?
Tidak hanya berfungsi sebagai penangkal panas, kaca film disebut bisa mengurangi konsumsi bahan bakar

Bila menggunakan kaca film 20 persen di depan, jangan memasang kaca film terlalu gelap di kaca samping kiri kanan pengemudi. Alasannya, tentu disaat mata kita melihat kaca depan yang terang kemudian kita melihat kaca spion dari jendela samping yang gelap, mata kita butuh waktu lama untuk menangkap bayangan di spion.

Jadi bila kaca depan 20 persen, maka untuk kaca samping kiri dan kanan pengemudi cukup gunakan 40 persen. 

Apabila kaca depan menggunakan 40 persen, maka gunakan kaca film 40 persen atau  60 persen di jendela samping ini.

Kaca Film 3M Cegah Silau Dalam Mobil Tanpa Ganggu Sinyal Ponsel
Produsen kaca film 3M meluncurkan 3Mâ„¢ Auto Film Crystalline yang diklaim tidak mengganggu sinyal ponsel.

Tetapi, 60 persen dirasa lebih baik. karena dirasa lebih teduh di mata pada siang hari, dan di malam harinya kita terbantu dengan berkurangnya silau dari pantulan lampu mobil di belakang kita dari spion.

Lampu mobil di belakang hanya akan tampak bulat dan tidak menyebar, sehingga bisa fokus melihat ke depan.

3. Kaca belakang

Kaca film
Kaca film

Untuk kaca belakang, bila bagian spion tengah kabin dilengkapi dengan rayben mode, maka kaca belakang bisamenggunakan 20 persen atau 40 persen, jangan lebih.

Namun bila belum ada mode rayben, disarankan pakai 60 persen, untuk menghindari silau dari pantulan lampu mobil di belakang kita lewat spion tengah. Dan jangan menggunakan 80 persen, itu akan menyulitkan jika berjalan mundur khususnya di malam hari.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Infografis Motor Listrik

infografis motor listrik
motor listrik lebih murah dalam perawatan, tapi tidak untuk baterai (liputan6.com/abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya